Press ESC to close

Seimbang, Kunci untuk Hidup Sehat

Hidup sehat dan seimbang sudah menjadi keharusan bagi semua orang. Rokok memang sering sekali disebut sebagai faktor risiko penyakit tidak menular. Namun, perokok dan bukan perokok saat ini semakin memiliki risiko untuk tejangkit berbagai penyakit tidak menular.

Seiring dengan waktu, globalisasi membawa angka kejadia penyakit menular di berbagai negara menjadi semakin tinggi. Begitu juga dengan Indonesia dan beberapa negara berkembang lainya. Angka kejadian penyakit pembuluh darah dan jantng serta kanker trennya meningkat dalam beberapa dekade terakhir ini.

Gaya hidup yang sudah semakin modern menjadi salah satu faktornya. Makanan cepat saji, pengawet, berbagai bahan kimia serta berbagai kemudahan yang menjadikan manusia malas bergerak adalah di antaranya. Tak hanya itu, menjadi seorang pekerja di tengah kota metropolitan dan lupa waktu pun sekarang menjadi faktor risiko terkena penyakit tidak menular.

Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa faktor risiko dalam hidup. Jika menurut teori H.L Blum ada empat hal yang menjadi faktor utama yaitu gaya hidup, genetik, fasilitas kesehatan, dan lingkungan. Keempat hal inilah yang bisa menyebabkan Anda terkena penyakit.

Baca Juga:  Ketika WHO Membantah Pernyataan WHO Terkait Rokok sebagai Penyebab Utama Kematian

Jika dilihat dari keempat kategori tersebut, rokok adalah salah satu faktor risiko dari gaya hidup. Ya, merokok memang merupakan faktor risiko dari penyakit. Apalagi jika Anda adalah orang yang sibuk dan tak sempat mengisi nutrisi dengan benar, makan tak tepat waktu dan hanya bisa merokok.

Terkadang para perokok yang sibuk lupa akan diri mereka pun butuh asupan energi dari makanan lain. Merokok memang bagi beberapa orang bisa menyebabkan produktifitas dan kretifitas tinggi. Banyak seniman dan pekerja kreatif yang dengan batang rokok yang diisapnya menelurkan karya-karya luar biasa.

Namun, jangan lupa hidup seimbang dengan pola istirahat dan makan yang baik itu sangat dibutuhkan tubuh. Meski menjadi perokok, jadilah perokok yang bijak dengan tetap menerapkan pola makan dan istirahat yang baik. Banyak minum air putih, mengkonsumsi buah dan sayur serta olahraga dan istirahat cukup akan membuat Anda terhidar dari penyakit  yang sedang tren ini.

Jangan senang dulu, bagi Anda yang tak merokok pun memiliki kesempatan atau risiko besar terkena penyakit tidak menular jika pola hidupnya sama-sama tak seimbang. Anda yang tak merokok tapi sering mengkonsumsi makanan cepat saji atau makanan berminyak pun besar risikonya terkena penyakit pembuluh darah dan jantung. Belum lagi jika Anda tak memiliki pola istirahat dan olahraga yang baik.

Baca Juga:  Perokok Ngawur, Jangan Takut untuk Menegur

Maka, jadilah individu yang bijak. Hidup dengan pola konsumsi dan istirahat yang seimbang akan menghindarkan Anda dari berbagai penyakit tidak menular.

Erika Hidayanti

Erika Hidayanti

Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta. Aktif di lembaga pers mahasiswa dan akun @erikaekaa