Kaca berpori, kotoran dan bekas hujan bisa menumpuk dan akan membekas meninggalkan jamur yang bakal mengganggu visibilitas. Tidak hanya akan menyebabkan pandangan pengemudi akan terganggu, jamur pada kaca juga membuat tampilan mobil menjadi kotor dan jelek. Menjaga kaca depan tetap bersih dari kotoran dan jamur akan memastikan bahwa Anda dan keluarga tetap dalam keadaan aman saat berkendara berkat visibilitas yang baik. Berikut terdapat beberapa cara menghilangkan jamur pada kaca mobil Anda dan pencegahan agar jamur tidak kembali menempel pada kaca mobil Anda.
Air tembakau
Anda tentunya sudah sangat familiar dengan tembakau. Cara yang sangat efektif untuk menghilangkan jamur pada kaca mobil adalah dengan menggunakan air tembakau. Caranya sangat mudah. Ambil segenggam tembakau kering dan rendam tembakau kering tersebut dalam segayung air. Sebaiknya gunakan air dingin tanpa direbus sebelumnya. Dan sebaiknya jangan menggunakan bahan campuran lain seperti detergent atau produk sabun lainnya karena akan mempengaruhi air temabakau tersebut. Rendam tembakau dalam air dingin mentah selama 10-15 menit. Sebelum memberishkan kaca mobil dengan menggunakan air tembakau, sebaiknya Anda bersihkan kaca mobil dengan menyiram kaca mobil dengan air dan tunggu hingga mengering. Setelah kaca mobil mengering, baru siramkan air rendaman tembakau dan gosok bagian kaca yang berjamur. Gosoklah secara berulang-ulang hingga jamur yang menempel pada kaca mobil hilang dan bersih.
Dengan menggunakan air tembakau, kaca mobil Anda dijamin akan bersih dari jamur yang membandel. Untuk pencegahan jamur menyerang kaca mobil Anda kembali, sebaiknya Anda langsung mencuci mobil khususnya bagian kaca mobil sesaat setelah mobil terkena air hujan. Atau bila Anda tidak sempat mencuci mobil sesaat setelah terkena air hujan, Anda bisa mengeringkan mobil khususnya kaca mobil Anda dengan menggunakan lap atau kanebo basah dan kemudian disusul dengan menggunakan lap kering yang bersih.
Sedangkan bagian body mobil yang lain, Anda bisa bersihkan dengan menggunakan kemoceng atau lap kering bersih. Kemudian usahakan untuk tidak memparkir mobil pada areal yang terbuka karena sinar UV matahari bisa menyebabkan kotoran basah pada mobil akan menempel kuat pada body mobil terutama pada kaca mobil. Kotoran-kotoran basah tersebut kemudian akan beroksidasi karena terkena sinar UV secara langsung dan bisa berubah menjadi jamur.[]
