Press ESC to close

Membuat Rokok Cethe

Tradisi seni Cethe, yakni melukis rokok dengan menggunakan media bubuk kopi biasa dijumpai di Jawa Timur, terutama Kabupaten Tulungagung. Biasanya, bubuk kopi yang digunakan untuk nyethe berbeda dengan bubuk kopi yang banyak beredar di pasaran. Namun, kalau anda ingin mencoba sensasi rasa yang dihasilkan dari rokok cethe, berikut adalah cara membuat adonan tinta cethe:

  1. Buatlah secangkir kopi yang ada ampasnya atau endapan bubuknya.
  2. Aduk – aduk hingga rata dan tiriskan atau tuangkan kopi yang masih baru diaduk tadi ke piring kecil (“lepek”).
  3. Diamkan kopi yang ada piring kecil tadi hingga kelihatan endapan kopi pada bagian bawah, yang terpisah dengan air .
  4. Minum atau kembalikan air ke dalam gelas, sehingga yang tersisa hanya endapan kopi yang ada di piring kecil tadi.
  5. Keringkan endapan kopi dengan menggunaka kertas atau tissue kering.
  6. Jika sudah cukup kering atau bahkan kering, tambahkan susu kental manis secukupnya. Susu kental manis akan membantu merekatkan endapan kopi pada rokok.
  7. Campurlah dan aduklah secara merata endapan kopi secara merata sehingga endapan kopi menjadi lebih mengental dan tidak kering lagi.
Baca Juga:  Dilematika Buruh Kantoran Terhadap Ruang Rerokok

Jika tinta cethe sudah jadi anda tinggal menyediakan sediakan tusuk gigi sebagai kuasnya dan rokok sebagai kanvasnya. Soal rokoknya, anda bebas memilih antara kretek tangan ataupun kretek filter, ini hanya urusan selera. Jika semua bahan sudah tersedia, tinggal bagaimana kreatifitas anda yang bekerja.

Cara membuat adonan sudah dijabarkan, bahan-bahan sudah disediakan, tapi anda masih bingung melakukannya. Tenang, sebentar lagi akan diselenggarakan workshop cethe pada acara Tribute To Kretek. Untuk anda yang ingin belajar, melihat bagaimana kreatifitas pada rokok cethe, atau sekadar ingin mencicip sensasi rasanya, silahkan datang ke Teater Kecil Taman Ismail Marzuki jam 2 siang. Mari belajar, berkreasi, dan bergembira bersama.

Farhan Fuadi

Farhan Fuadi

Mahasiswa, aktif di Lingkar Studi Aksi untuk Demokrasi Indonesia. Karena urusan perut adalah yang utama, maka kedaulatan pangan perlu dijaga.