Ketika banyak pihak semakin mendorong agar petani tembakau melakukan diversifikasi tanaman, Pemerintah Kabupaten Agam Sumatera Barat justru mendorong pertanian tembakau di wilayahnya agar semakin berkembang. Hal ini dibuktikan Pemkab Agam dengan membagikan 140 ribu bibit tembakau rendah nikotin kepada 7 kelompok tani di wilayahnya.
Beberapa waktu memang sempat merebak isu diversifikasi tanaman yang sempat membuat banyak petani tembakau resah. Apalagi mereka menghadapi wacana ini tanpa sedikitpun mendapat kejelasan dari pemerintah, apalagi bantuan ketika mereka menghadapi musim tanam yang tidak baik tahun ini.
Urusan diversifikasi memang bukanlah hal yang mudah dilakukan. Selain karena telah terbiasa dengan tembakau, para peteni jelas tidak bisa meninggalkan tembakau karena faktor ekonomisnya. Apalagi selama para petani telah merasakan dampak finansial yang tidak sedikit dari hasil jerih payahnya menanam tembakau.
Nilai ekonomis tanaman ini memang berbeda dengan tanaman lain. Dengan harga jual tertinggi mencapai Rp 1 Juta perkilonya jelas sangat sulit menemukan tanaman dengan nilai ekonomis yang sepadan. Apalagi harga terendahnya pun masih jauh diatas harga jual tanaman lain.
Karena hal ini juga pemerintah Agam mendorong agar perkebunan tembakau rakat di wilayah mereka berkembang. Mereka paham, Tembakau punya nilai ekonomis yang baik untuk meningkatkan taraf hidup petani. Untuk itu mereka berharap agar luasan lahan perkebunan bisa meningkat seiring harapan meningkatnya penghasilan petani.
Di daerah ini memang perkebunan tembakau telah ada sejak lama. Sekalipun tetap ada yang menanam padi dan jenis tanaman lainnya di daerah ini, menanam tembakau tetap menjadi salah satu pilihan utama karena harga komoditasnya yang cukup tinggi. Tak hanya itu, tanaman ini juga memiliki pasar yang cukup besar karena peminatnya banyak.
Jika dulu penjualan tembakau di daerah ini hanya dijual eceran di pasar-pasar setempat, kini hasil panen para petani di Agam telah terjual ke Pakuyumbuh dalam jumlah besar. Semoga perhatian pemerintah Agam terhadap petaninya bisa membuat perkebunan tembakau rakyat di sana semakin berkembang.
