Barisan Perokok di Kabinet Jokowi

Merokok di kalangan para menteri kerap dicap sebagai kebiasaan buruk di dalam dunia perpolitikan. Dengan situasi politik yang penuh dengan pencitraan, rokok seringkali dijadikan obyek serangan dari lawan politik untuk menjatuhkan menteri yang gemar merokok.

Aktivitas merokok ini memang selalu dikonotasikan buruk oleh sebagian masyarakat. Seringkali para menteri mendapat cibiran negatif dari sebagian masyarakat di dunia nyata apalagi dunia maya hanya karena ia kedapatan tengah menghisap rokok.

Bahkan, tudingan-tudingan yang dialamatkan kepada menteri hanya karena ia merokok pun sudah kelewat batas. Berbagai tudingan buruk seperti, mempertanyakan produktivitas kerjanya, latar belakang pendidikannya, dan kegiatan sehari-harinya selalu jadi bahan ejek dari warganet lantaran seorang menteri menghisap rokok. Kretekus bisa menyaksikan itu, ketika melihat foto viral seorang menteri yang sedang asyik ngudud di laut seketika disindir oleh beberapa netizen di media sosial.

Padahal, merokok itu bukan perbuatan menyimpang. Bungkus-bungkus rokok pun masih banyak diperjual-belikan karena itu barang legal dan menjadi salah satu pendapatan besar bagi negara. Setiap orang bebas untuk menghisap rokok, tak terkecuali para menteri. Nah, berikut ini adalah daftar beberapa menteri yang gemar menghisap rokok.

Susi Pudjiastuti

Siapa yang tak mengenal sosok Susi Pudjiastuti? Wanita kelahiran Kota Pangandaran 15 Januari 1965 ini seketika menjadi sorotan publik tatkala dilantik sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla 2014 silam.

Bukan tanpa alasan ia mendapat sorotan publik saat itu. Selain karena terkesan eksentrik, banyak pihak yang meragukannya dulu karena tak pernah mengenyam pendidikan di bangku kuliah. Ia juga beberapa kali pernah terlihat menghisap rokok. Tak ayal banyak publik yang meragukan kinerjanya.

Meski demikian, Susi santai-santai saja menanggapi hal tersebut. Susi tetap enjoy menjalani aktivitasnya sebagai menteri dan banyak pula prestasinya untuk negeri tercinta ini. Salah satu kebijakan Susi yang cukup dikenal adalah penenggelaman kapal asing yang melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia.

Darmin Nasution

Ada kejadian menarik dalam acara peresmian beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) 20 Oktober lalu. Kala itu, Presiden Jokowi mengeluarkan candaan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian terkait kebiasaannya yang sering merokok. “Tadi Pak Menko batuk-batuk, katanya semangat, tetapi sebenarnya kebanyakan merokok,” canda Presiden Jokowi.

Aktivitas merokok memang selalu Darmin lakukan di sela-sela kerjaannya. Terlepas dari kebiasaannya itu, kinerjanya sudah tidak bisa diragukan oleh banyak orang. Saat ini, Darmin tengah sibuk mendirikan 11 KEK di setiap daerah Indonesia. Tercatat, KEK di kota Palu dan Mandalika sudah diresmikan. Laki-laki kelahiran Tapanuli, 21 September 1948 ini berencana untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah yang nantinya dapat menyejahterakan rakyat sekitar. Kebijakan dari Darmin bisa dibilang sebagai strategi jitu demi mengatasi ketimpangan ekonomi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Oh iya, terlepas dari itu, Pak Darmin jangan lupa jaga kesehatan juga ya.

Muhammad Hanif Dhakiri

Muhammad Hanif Dhakiri merupakan menteri ketenagakerjaan dalam kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla dan juga mantan aktivitis perburuhan. Menurutnya, pendidikan adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia.

Terlahir dari kalangan buruh, Laki-laki kelahiran Semarang, 6 Juni 1972 ini juga merupakan satu dari sekian banyak menteri yang terkenal akan kebiasannya dalam ngudud.

Imam Nahrawi

Siapa sangka seorang mahasiswa yang dulunya adalah pengurus masjid kini adalah salah satu menteri dalam tata pemerintahan Indonesia? Ya, dia adalah Imam Nahrawi. Kegigihannya dalam mencapai kesuksesan patutlah ditiru oleh kalian semua.

Bayangkan saja, ketika tengah menjalani masanya sebagai mahasiswa, laki-laki yang gemar menghisap rokok ini pun dulunya adalah pengajar ngaji di Musala. Selama menjadi mahasiswa di UIN Sunan Ampel Surabaya, ia mengabdikan dirinya secara utuh dalam lingkup organisasi kampus dan pengurus masjid. Buat kalian yang masih mahasiswa? Patutlah ditiru semangatnya ini.

Itulah beberapa kisah hidup dari beberapa menteri yang gemar menghisap rokok. Semuanya memiliki jalan cerita masing-masing. Meskipun kiprah mereka tidak diragukan lagi dalam memberikan sumbangsih terhadap negara, namun kenyatannya masih tetap saja ada orang yang rajin mengkritik karena satu benda yang mereka isap yaitu rokok. Mereka yang rajin mengkritik umumnya tidak sadar sumbangsih karya yang telah diberikan oleh menteri-menteri ini. Toh, para pengkritik juga bisanya cuma ngeritik doang namun abai dalam memberikan karya untuk negeri tercinta Indonesia.