Merokok adalah suatu aktivitas yang sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Laporan WHO pada tahun 2015 menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat konsumsi rokok terbesar keempat di dunia setelah Tiongkok, Rusia, dan Amerika Serikat. Data tersebut membuktikan bahwa ada banyak orang di negara ini yang masih menjadikan aktivitas merokok sebagai ritual penting dalam pergaulan sosial dan beberapa sektor kehidupan yang lain.
Sebenarnya kalau kita mau bicara rokok, ada banyak dimensi yang bisa dibahas. Tak melulu perihal kesehatan, rokok juga berkaitan erat dengan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat. Sebagai contoh, budaya merokok setelah makan. Seorang perokok pasti tahu betul kenikmatan merokok di momentum itu.
Ada beberapa barang yang sangat penting untuk selalu dibawa oleh perokok. Sangking pentingnya, kealpaan barang-barang tersebut bisa saja membatalkan ritual merokok. Agar ritual merokok bisa berjalan lancar, setidaknya ada 3 hal yang wajib dibawa oleh perokok:
Korek api
Bagi anda yang pernah membatalkan ritual merokok karena tidak membawa korek, tentu sangat paham seberapa pentingnya benda kecil ini bagi perokok. Bagi banyak orang, merokok kerap dijadikan salah satu ritual utama baik sebelum maupun sesudah melakukan rutinitas hariannya. Bahkan di sela-sela kesibukan kerja pun merokok juga bisa dilakukan. Coba bayangkan, bagaimana jadinya jika para satrawan tiba-tiba jenuh, dikarenakan tak ada api untuk membakar rokoknya hingga berdampak pada bangunan kisah yang sedang ia susun. Bisa jadi kita tak akan pernah menikmati Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer.
Pasti akan sangat rumit jika untuk merokok satu batang saja kita harus menimbulkan percikan api dari gesekan dua batu. Oleh karena itu, membawa korek api adalah kewajiban yang mutlak bagi perokok.
Asbak Portable
Kalau melihat jumlah puntung rokok yang tersebar di sepanjang jalan raya, tentunya akan sangat sulit bagi kita untuk membantah kenyataan bahwa masih banyak perokok yang seringkali sembarang membuang abu maupun puntung rokok. Hal ini bisa saja disebabkan karena ketiadaan ruang merokok untuk publik serta fasilitas umum seperti asbak. Sebagaimana korek api, asbak tidak bisa dipisahkan dari kehidupan perokok. Instalasi asbak ubin di ruang publik masih sangat minim di Indonesia. Untuk itu, asbak portable menjadi barang bawaan wajib bagi perokok sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Rokok
Hal terakhir yang wajib dibawa oleh perokok sudah pasti adalah rokok. Kita butuh rokok untuk merokok sebagaimana kita butuh sapu untuk menyapu. Rokok menjadi elemen utama dalam aktivitas merokok. Tanpa membawa rokok, ritual merokok hampir mustahil terjadi, meski sebenarnya kita masih bisa meminta rokok teman. Itupun kalau dikasih. Sekalipun dikasih, kita harus menyesuaikan dengan selera pemiliknya.
Dengan membawa rokok, ritual merokok kita bisa berlangsung damai dan lancar. Dengan membawa rokok, kita bisa menjadi perokok yang mandiri, selain itu kita juga bisa berbagi.
- Merokok Di Rumah Sakit, Bolehkah? - 27 October 2022
- Sound Of Kretek, Wujud Cinta Bottlesmoker - 4 October 2022
- Membeli Rokok Itu Pengeluaran Mubazir? - 12 September 2022
