Press ESC to close

Djarum Super Kretek: Rp18 Ribu tapi Beri Sensasi Premium

Bagi saya rokok bisa mengingatkan pada seseorang. Seperti menyimpan memori. Saya pun masih ingat betul di mana bapak saya menjadikan rokok Djarum Super sebagai rokok andalannya.

Tapi karena seiring cukai rokok yang terus naik, bapak saya akhirnya  lebih memilih turun kasta dengan merokok Gudang Garam Merah.

Saya yakin tidak hanya bapak saya saja yang begitu. Di luar sana banyak orang yang rokoknya turun kasta karena kenaikan cukai. Seingat saya pun, saya jarang sekali menemukan orang yang masih merokok Djarum Super. Bisa dihitung jari lah.

Bagaimana tidak. Kini Djarum Super isi 12 batang saja dibanderol dengan harga Rp28 ribu. Antara cukai rokok yang disetorkan ke negara dengan ongkos yang dipakai untuk produksi dan lain-lain masih besar yang disumbangkan kepada negara. Jadi wajar jika banyak orang yang berpindah haluan.

Tapi di sisi lain saya mengakui bahwa Djarum Super ini menjadi rokok legendaris. Bukan hanya karena produk ini sudah diproduksi sejak lama, melainkan Djarum  Super  menjadi salah satu merek rokok yang digemari oleh banyak orang  dan juga telah menyasar ke berbagai penjuru nusantara dan pelosok desa.

Baca Juga:  Ini Dia Deretan Rokok Termahal Tahun 2020

Makanya dulu (7-10 tahun lalu) ada stigma bahwa Djarum Super itu rokoknya tukang/kuli bangunan. Tapi stigma itu kini beralih menjadi Djarum Super yang menjadi rokok eksklusif. Hanya orang-orang yang mau merogoh duit banyak saja yang mau merokok ini.

Djarum Super Kretek jadi solusi

Di tengah Djarum Super yang kehilangan banyak minat karena harga cukainya yang terlampau mahal, pihak PT Djarum akhirnya berinovasi untuk mengeluarkan produk ini dalam bentuk Sigaret Kretek Tangan.

Tentu ketika layernya SKT, maka cukainya akan jauh lebih murah dibanding layer cukai SKM. Produk ini dikeluarkan di awal bulan Desember 2025 dan kabarnya telah masuk ke berbagai toko yang ada di penjuru nusantara.

Secara tampilan Djarum Super Kretek tidak jauh berbeda dengan SKM Djarum Super. Hanya saja sedikit lebih besar karena berisikan SKT yang dibungkus dengan wrap warna merah.

Sedangkan untuk rasanya, bagi indera pengecapan saya tidak jauh berbeda dengan SKM Djarum Super. Malahan lebih nikmat yang versi SKT.

Baca Juga:  3 Hal Menyenangkan dari Teman yang Merokok

Atau mungkin ini hanya persepsi saya saja, mengingat beberapa tahun ke belakang, saya lebih menikmati kretek tangan ketimbang kretek mesin.

Tapi apapun itu, saya pikir produsen tidak membuat kecewa para penikmat Djarum Super. Setidaknya dengan uang Rp18 ribu konsumen bisa menikmati Djarum Super versi kretek tangan.

Dan dari situ saya sangat yakin tidak butuh waktu lama rokok ini akan laris manis di pasaran. Beberapa kawan saya saja sudah konsisten membeli Djarum Super kretek sejak awal mula dirilis.

Juru Bicara Komunitas Kretek, Khoirul Atfifudin

BACA JUGA: Dulu Surya Gudang Garam dan Djarum Super Dianggap Rokok Kuli, Kini Menjadi Rokok Bergengsi 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *