Jika bicara soal rokok kita tentu saja tahu bahan utama dalam satu batangnya adalah tembakau dan cengkeh. Tapi belum lama ini ada kabar mengejutkan sekaligus layak dapat perhatian. Ternyata ada rokok varian daun talas dan sudah mulai diproduksi, loh. Bayangkan rokok kretek dari bahan daun talas ini tentu saja makin memperkaya khazanah dunia perokokan.
Orang yang melakukan inovasi rokok daun talas ini adalah Ulwan Hakim warga Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Ya, Kudus daerah yang memang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kretek terbaik. Menurut sang pencetus, rokok daun talas ini juga dicampur dengan beberapa bahan seperti daun teh, cengkeh, hingga akar tanaman dan diramu menjadi satu rokok.
Lebih keren lagi, Ulwan juga mencampurkan dedaunan seperti pandan sehingga punya aroma yang khas dan mantap. Mungkin kedepannya kita akan mendapatkan rokok dengan campuran daun herbal yang tentu saja punya khasiat menyehatkan. Bayangkan saja dulu, rokok dengan rasa mantap, punya aroma yang khas, dan campuran herbal. Jaminan mantap!
Sebenarnya inovasi ini juga tidak ditemukan begitu saja pasti ada trial and error sebelum akhirnya mendapatkan campuran khas. Ulwan Hakim juga bilang, awalnya ia mencoba beberapa bahan seperti daun pepaya, daun teh, daun kopi dan banyak lagi. Siapa sangka, coba-coba itu ternyata menghasilkan rasa dan aroma asap yang mantap. Ia juga bilang butuh setidaknya 6 bulan sampai akhirnya mendapatkan racikan yang khas.
6 bulan tentu saja bukan waktu yang sebentar. Setengah semester yang ditempuh dengan susah payah dalam perjalanannya itu lebih dari sekedar konsistensi. Bagi saya, apa yang dilakukan oleh sang pencetus adalah gambaran kerja keras dan konsistensi yang nyata dengan dibalut dengan keteguhan hati.
Apa yang saya deskripsikan bukan hal yang berlebihan, karena ia bisa saja menyerah di bulan pertama, kedua, atau satu minggu sebelum 6 bulan itu. Kemenangan kadang memang diperuntukan untuk mereka yang tidak menyerah dan menolak tunduk pada rasa putus asa.
Kita tidak begitu tahu sih kedepannya apa yang akan terjadi pada varian rokok daun talas ini. Distribusinya pun saat ini masih sulit, produk ini dipasarkan di daerah Jambi, Sumatra dan beberapa daerah di Jawa. Jadi masih lumayan sulit untuk kalian yang ingin mencoba dan ingin tahu seperti apa rasa pastinya.
Sebagai perokok saya tentu juga penasaran, bakal seperti apa rasanya. Apa benar rokok dengan bahan utama daun talas ini punya rasa yang nikmat atau justru malah tidak cocok. Terlepas dari itu, apa yang dilakukan Ulwan tentu saja harus diapresiasi. Kalian ada yang sudah coba? Gimana rasanya, bisikin dong sini hehe.
- Melihat Peran Rokok dalam Kemerdekaan Indonesia - 17 August 2023
- Jenis Tembakau Indonesia: Keberagaman dan Keistimewaan - 13 August 2023
- Rokok Sampoerna Splash Kuning, Apakah Worth it? - 8 August 2023
Leave a Reply