Press ESC to close

Tahun 2024 Masih Ada Perokok yang Melakukan Kesalahan dan Kebodohan Berikut Ini?

Merokok adalah aktivitas legal dan dilindungi undang-undang. Tapi merokok tidak bisa dilakukan dengan sembarangan tanpa mempedulikan hak orang lain. Sebab sebagai perokok jangan sampai kita dinilai egois apalagi bodoh gara-gara melupakan hak orang lain.

Tapi perokok juga manusia, mereka kadang atau bahkan kerap melakukan kesalahan ketika merokok. Oleh karenanya berikut adalah kesalahan perokok yang tidak disadari dan terjadi di lingkungan kita.

Merokok saat berkendara

Kesalahan yang tidak jarang perokok lakukan adalah dengan merokok saat berkendara. Perbuatan ini jelas salah. Sebab sangat dimungkinan membahayakan penguna jalan lain. Bisa saja pengguna jalan lain terkena abu atau bara api yang tersapu angin. Dan ini sangat berbahaya.

Pun jangan dikira merokok sambil berkendara ini ditujukan kepada mereka yang naik motor. Melainkan yang menggunakan mobil juga demikian. Sebab tidak jarang ada perokok yang mengendarai mobil dengan rokok menyala dan dikeluarkan ke samping pintung. Sekali lagi ini berbahaya, Sob!

Merokok di dekat balita dan ibu hamil

Balita dan ibu hamil adalah orang yang sangat sensitif dengan asap, apa pun itu, baik asap kendaraan, asap pabrik, hingga asap motor. Mereka adalah golongan orang yang mesti mendapat perhatian khusus. Jangan sampai sebagai perokok kita malah merokok di dekat balita atau ibu hamil karena berbahaya dan mungkin membuatnya tidak nyaman. Oleh karenanya sebisa mungkin ketika ada balita atau ibu hamil sebaiknya kita tidak merokok.

Baca Juga:  Rokok Daun Talas Menyimpan Potensi dan Risiko Sekaligus

Merokok di angkutan umum

Kesalahan ketiga yang dilakukan oleh perokok adalah dengan merokok di angkutan umum. Bagaimana tidak, angkutan umum adalah ruangan yang minim ventilasi. Padahal merokok butuh sirkulasi udara yang bagus. Belum lagi ketika di angkutan ada masyarakat umum yang mungkin saja ada sensitif atau rentan terkena asap rokok. Jadi tidak ada salahnya dan tidak akan terjadi apa-apa kalau kamu menahan untuk tidak merokok di angkutan umum. Jangan sampai hak orang lain ikut terenggut. 

Tidak membuang puntung rokok di tempatnya

Sebenarnya kesalahan yang nomor empat ini bukan hanya kerap dilakukan oleh perokok saja. Melainkan kalau berbicara mengenai kedisiplinan membuang sampah, orang Indonesia saya kira mendapat nilai merah. Termasuk dalam membuang sampah puntung rokok

Padahal sudah semestinya sebagai perokok puntungnya dibuang pada tempatnya. Jangan malah seenaknya dengan membiarkan di tempat yang bukan semestinya. Tapi catatan untuk pemerintah juga, jika ingin masyarakat disiplin dalam membuang sampah, maka fasilitas tempat sampah yang layak juga mesti diprioritaskan.

Baca Juga:  Rokok Warna Biru di Pasaran, dari Djarum hingga Chief

Menawarkan rokok ke anak di bawah umur

Dalam peraturan soal rokok terpampang jelas bahwa produk ini hanya dikhususkan kepada orang-orang yang umurnya di atas 18 tahun. Hal itu juga termuat dalam bungkus rokok yang bertulisan 18+. Oleh karenanya sebagai perokok jangan malah mengkompori anak-anak di bawah umur agar merokok. Sebab mereka belum semestinya melakukan perbuatan itu.

Dari kelima kesalahan perokok di atas itu, sebagai perokok yang baik ketika melihat sebaiknya diingatkan. Karena bisa saja mereka tidak tahu bahwa mereka berbuat kesalahan. Mungkin mereka menganggap lumrah perbuatannya. Oleh karenanya sebaiknya diingatkan. Toh kita mengingatkan pada kebaikan dan kebenaran. Pun kebetulan juga sekarang sedang bulan Ramadan di mana saling mengingatkan dalam kebaikan akan mendapatkan banyak pahala. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *