Press ESC to close

Tetap Sehat Tetap Bahagia

Banyak orang yang lupa kalau tanggal 12 November kemarin adalah hari kesehatan nasional. Kenapa hari ini dilupakan, ya mungkin karena perkara kesehatan tak lagi dianggap (sangat) penting bagi masyarakat. Padahal kesehatan adalah sesuatu yang sangat penting, meski bukan menjadi paranoia terhadap masyarakat.

Benar, kesehatan bukanlah sesuatu yang harusnya membuat orang menjadi takut. Karena kesehatan adalah sesuatu yang baik, maka sudah sepantasnya sehat menjadi sesuatu yang tidak menakutkan, apalagi menakut-nakuti.

Seperti soal barang konsumsi. Boleh saja kita tahu banyak barang konsumsi yang menjadi faktor resiko akan penyakit tertentu, tapi bukan berarti pengetahuan kita soal kesehatan ini menjadikan kita penakut. Pola dan barang konsumsi memang menjadi faktor resiko, tapi bukan berarti kita sama sekali tidak boleh memakan apa yang enak-enak.

Makan daging kambing memang membuat kolesterol naik, tapi kolesterol dari daging kambing bukan menjadi satu-satunya faktor yang bisa menyebabkan penyakit. Bisa saja penyakit yang anda alami bukan karena melulu faktor kolesterol, malah karena pola konsumsi yang tidak seimbang diiringi pola hidup yang jarang bergerak, jarang berolahraga.

Baca Juga:  DBHCHT Kudus Sumbang 50% untuk Kesejahteraan Masyarakat

Begitu pun rokok. Rokok memang menjadi salah satu faktor resiko penyakit, tapi tidak melulu begitu. Sekali lagi, pola konsumsi yang tidak seimbang  pun menjadi faktor resiko, begitu pun soal olahraga. Banyak orang yang berusia 70 tahun, merokok, dan tetap sehat. Ini dikarenakan mereka masih banyak bergerak dalam aktifitasnya dan menjaga pola konsumsinya.

Begitu pun orang yang suka makan kambing, tidak perlu banyak takut. Boleh saja makan kolesterol, asal tidak berlebih dan tidak lupa berolahraga dan banyak bergerak. Satu lagi, pola konsumsi pun harus diatur, jangan lupa konsumsi sayur.

Alangkah indahnya hidup ini jika kita bisa tetap makan enak tanpa perlu takut apalagi ditakut-takuti soal penyakit. Kita harus waspada tentang faktor resikonya, karenanya banyak-banyaklah berolahraga. Dengan pola hidup dan pola konsumsi yang seimbang, saya yakin kalau dala hidup ini kita bisa tetap sehat dan tetap bahagia, tanpa perlu takut makan enak.

Thohirin

Thohirin

Mahasiswa UIN Jakarta, aktif di Lembaga Pers Mahasiswa Institut