Press ESC to close

Mari Bersiap Hadapi Penerapan Tarif Cukai Rokok 2021 di Bulan Februari

Pemberlakuan cukai rokok 2021 bagi rokok golongan berfilter ditetapkan berlaku pada awal Februari. Ini suatu kenyataan yang bikin konsumen miris pastinya. Sementara kondisi pandemi yang memberi dampak krisis belum teratasi, sudah harus dibebani pula beban harga rokok yang naik.

Naiknya harga rokok sejak beberapa tahun lalu menimbulkan berbagai reaksi. Perokok pada umumnya mengambil siasat beralih. Sebagian ada yang beralih ke Tingwe, sebagian lainnya memilih turun kasta. Selalu ada cara untuk urusan sebats.

Cukai rokok 2021 yang ditetapkan naik 12,5% sedikitnya akan berpengaruh kepada beberapa harga kebutuhan lainnya. Meski tak terlalu signifikan, menginjak Februari mau tak mau perokok golongan SKM dan SPM mesti ambil ancang-ancang.

Sudahlah penghasilan segitu-gitu saja, rokok kesayangan malah naik harganya. Kendati begitu, masih ada sebersit rasa syukur sebab masih sehat terjaga dan berpenghasilan. Lalu bagaimana dengan yang kehilangan penghasilan? Iya mau tak mau, bertingwe ria.

Tingwe satu-satunya pilihan yang masuk akal dan murah, walaupun mungkin tak semua perokok mampu lekas beradaptasi dengan kenyataan ini. Sebut saja yang belum bisa melinting, mau tak mau belajar melinting dulu, setidaknya menggunakan alat bantu linting untuk mempermudah.

Baca Juga:  Simplifikasi Cukai, Satu dari 3 Setan Kebijakan Cukai

Bagi yang suka rokok putihan, banyak pilihan tembakau yang juga biasa dijadikan bahan baku rokok loh. Menghadapi perubahan harga rokok pada 2021 ini, kita akan menemukan beberapa hal lazim. Misalnya, harga sudah naik seturut tarif cukai baru, tapi pita cukai masih 2020. Iya, minta saja yang sudah berpita cukai baru.

Untuk kondisi semacam ini, kita tak perlu heran. Berdasar siklusnya, iya memang ada rokok kwartal produksi akhir tahun yang belum semua terjual di ritel, itu sih intinya. Secara tamplate freshness-nya tentu tidak sesegar saat sepekan setelah produk keluar dari pabrik, sampai batas dua bulan.

Sebagai catatan, ada periode tenggat rokok 2020 untuk diretur dari pasaran. Biasanya memasuki bulan Maret sampai April. Di bulan itulah, semua golongan rokok sudah mesti berpita cukai 2021.

Persiapan selanjutnya, ini menyangkut habit konsumsi juga sih. Untuk lebih berhemat, jika biasanya menghabiskan rokok sebungkus sehari. Bisalah disiasati menjadi sebungkus untuk dua hari atau mungkin lebih. Dibikin berimbang pastinya, jangan lupa pula untuk mengonsumsi buah serta berolahraga.

Baca Juga:  Dear Kak Seto, Jangan Manfaatkan Isu Corona Demi Kejar Target FCTC 

Naiknya harga rokok seturut tarif cukai rokok 2021 memang akan banyak berpengaruh pada cara kita bersiasat untuk sebats. Di beberapa kalangan pergaulan, ada yang mengambil cara patungan demi dapat membeli sebungkus rokok.

Selain cara itu, pilihan untuk membeli secara ketengan atau eceran per batang pun tak soal. Meski memang tak semua rokok bisa dibeli secara ketengan. PIlihan lain yang masih bisa berterima, mengingat golongan berfilter sudah naik drastis, iya pindah ke non filter dari produk sejenis juga tak ada salahnya.

Komunitas Kretek
Latest posts by Komunitas Kretek (see all)

Komunitas Kretek

Komunitas Asyik yang Merayakan Kretek Sebagai Budaya Nusantara