Press ESC to close

Benih Gratis Bagi Petani Tembakau Temanggung

Perhatian Pemkab Temanggung akan kelangsungan tembakau Temanggung memang tak diragukan lagi. Setiap tahun para petani di daerah berjuluk Negeri Tembakau ini mendapatkan benih yang dibagikan secara gratis.

Sebagaimana yang kita tahu, Temanggung adalah penghasil tembakau Srintil yang kerap dibutuhkan industri. Oleh masyarakat pertembakauan disebut sebagai tembakau lauk. Daerah ini memiliki luasan lahan tanam sebesar 13 ribu hektar.

Untuk musim tanam 2021 ini, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya yang hidup dari tembakau, Pemkab Temanggung sudah menyediakan benih gratis sebanyak 110 kilogram. Jumlah itu diasumsikan terbagi 10 gram benih untuk 1 hektar lahan tanam.

Daerah Temanggung yang sudah dikenal sejak dulu sebagai daerah bersuhu pegunungan, sangatlah mendukung untuk kesuburan tanaman tembakau. Daerah ini telah menjadi sentra andalan bagi pabrikan untuk mendapatkan pasokan bahan baku yang bagus.

Ini menjadi suatu upaya yang tepat atas konsistensi Pemkab Temanggung memberi perhatian pada sektor pertanian tembakau di daerahnya. Perlu kita ketahui juga, berdasar ketentuan pembagian DBHCHT, provinsi Jawa Tengah pada tahun 2021 ini mendapatkan dana alokasi sebesar Rp 743,46 miliar.

Baca Juga:  Ancaman FCTC Bagi Indonesia

Dana tersebut sedianya memang mesti dimanfaatkan kembali untuk kelangsungan pertanian, dalam hal ini pertanian tembakau Temanggung. Secara peruntukkannya iya untuk peningkatan kualitas pertanian, pembinaan keterampilan dan pengembangan sektor tembakau.

Tak heran jika Pemkab Temanggung memberi perhatian khusus ini. Tak sebatas pembagian benih gratis, para petani pun mendapatkan penyuluhan pertanian untuk dapat menghasilkan tembakau yang berkualitas.

Adapun benih yang diberikan dari jenis kemloko 1 hingga kemloko 6. Jenis tembakau inilah yang dikatakan cocok untuk tumbuh dan berkembang baik di lahan-lahan tanam Temanggung. Di Temanggung ini, ada beberapa desa yang dikenal sebagai penghasil tembakau berkualitas.

Pembagian benih gratis itu diberikan untuk mencukupi 13 ribu hektar yang meliputi lereng gunung Sumbing, Sindoro dan Prahu. Beberapa petani sudah melakukan penyemaian benih, umumnya masyarakat melakukannya di pekarangan rumah.

Pemkab Temanggung juga melakukan proses pemurnian benih setiap tahunnya. Hal ini tentu untuk menunjang target kualitas tembakau yang baik yang nantinya dapat memenuhi permintaan pabrikan. Diharapkan 11 ribu lahan ditanami varietas kemloko yang sudah dipersiapkan.

Baca Juga:  Konspirasi Global Jatuhkan Sitti Hikmawatty dari Tahta KPAI

Upaya yang dilakukan Pemkab Temanggung ini tentu patut kita apresiasi. Bisa kita pastikan jika tanpa keterlibatan yang baik dari otoritas dalam menjaga kelangsungan penghidupan petani, kesejahteraan masyarakat akan mengalami kemandekan.

Untuk itu upaya Pemkab yang memberi concern terhadap kualitas tembakau Temanggung ini dapat dijadikan acuan bagi daerah penghasil lainnya. Bahwa komoditas tembakau dalam negeri akan tetap menjadi primadona dan menghidupi masyarakat, seepanjang para pihak bersungguh-sungguh mengabdi dan tidak berlaku menyimpang dalam menjalankan amanatnya.

Maka, terpujilah para pihak yang mengabdikan hidupnya untuk pemuliaan tembakau sebagai sumber kehidupan bagi semua.

Jibal Windiaz

anak kampung sebelah