Press ESC to close

Daftar Penyakit Akibat Rokok Akan Terus Bertambah

Kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin adalah sederet nama penyakit yang diklaim sebagai akibat dari rokok. Banyak orang yang mengetahui informasi itu karena demikianlah yang terpampang jelas di setiap kemasan bungkus rokok. Tapi soal benar dan salah, ya belum tahu pasti.

Daftar penyakit akibat rokok terus bertambah seiring berjalannya waktu. Agen antirokok dengan segala sumberdaya yang dimiliki terus membangun citra buruk rokok. Kalau bisa semua penyakit yang ada di dunia dikaitkan dengan rokok. Tujuannya apa? Ya agar rokok dibenci, kemudian ditinggalkan, hingga pada akhirnya musnah.

Semakin hari kita justru semakin mudah mencari nama penyakit yang berkaitan dengan rokok. Karena memang terus diperbaharui. Maka jangan heran kalau kelak jempol cantengan pun akan dikaitkan dengan perilaku merokok. Soal benar atau salah ya belakangan. Bukankah begitu cara kerja antirokok?

Kalau mau mengetahui penyakit apa saja yang sudah pernah dikaitkan dengan rokok, gampang. Pergi ke mesin pencarian di internet. Kemudian ketik nama penyakit apa saja. Bebas. Jerawat, gatal, rambut rontok, kuping budek, apa saja boleh. Lalu tambahkan kata “rokok” di belakangnya. Bim salabim.. muncul artikel yang berkaitan. Itulah daftar penyakit yang tidak disangka-sangka ternyata ‘disebabkan’ oleh rokok.

Baca Juga:  Menanggulangi Wabah COVID-19 Tak Bisa Hanya Andalkan DBHCHT

Bahkan, kata ‘mules‘ jika disandingkan dengan kata ‘rokok‘ akan menghasilkan artikel yang menjelaskan bahwa aktivitas merokok menimbulkan keinginan untuk BAB. Padahal, keinginan BAB muncul lebih dulu, baru keinginan merokok. Bukan sebaliknya. Para perokok pasti tahu bahwa aktivitas BAB justru melipatgandakan kenikmatan sebatang rokok.

Ya, begitulah. Nada buruk soal rokok sudah bertahun-tahun diproduksi dan direpetisi. Maka tidaklah heran jika internet kita dibanjiri artikel-artikel seperti itu.

Kembali lagi soal daftar penyakit akibat rokok. Saya belum tahu pasti ada berapa jumlah penyakit yang mereka klaim diakibatkan oleh aktivitas mengonsumsi rokok. Yang saya tahu pasti, daftar itu akan terus bertambah.

Kalau saat ini masih ada penyakit yang tidak terkait langsung dengan rokok, ya tinggal tunggu saja, pasti akan dihubung-hubungkan. Kenapa? Karena memang begitu cara kerja antirokok.

Aris Perdana

Warganet biasa | @arisperd