Press ESC to close

Mengapa Sebaiknya Tidak Merokok Dalam Ruangan Ber-AC

Merokok dalam ruangan yang tidak diperkenankan tentu akan menimbulkan berbagai persoalan. Baik itu persoalan bagi orang lain juga bagi kelangsungan ruangan itu sendiri. Ruangan ber-AC adalah termasuk tempat yang tidak diperkenankan untuk kita merokok.

Bukan apa-apa, selain asap rokok dapat menganggu kinerja AC, asap rokok dapat menimbulkan jejak yang kurang sedap. Baik terhadap perangkat AC-nya maupun aroma yang ditinggalkan. Sebagaimana kita tahu, tidak semua orang merasa nyaman dengan bau rokok yang tertinggal pada suatu ruangan.

Apalagi, jika ruangan itu diakses oleh banyak orang, sudah bisa dipastikan akan ada pihak lain yang mencap perokok ini sangat tidak tahu aturan. Kalau sudah begitu, tentu saja ini akan menimbulkan stigma negatif terhadap semua perokok.

Padahal, iya tidak semua perokok berlaku seperti itu. Masyarakat perokok santun memiliki sikap hidup yang sangat menghargai hak orang lain. Salah satu di antaranya dengan tidak merokok di dalam ruangan ber-AC.

Aktivitas sebats di ruangan ber-AC tentu tidak memberi kenikmatan yang paripurna. Ruangan dengan mesin pendingin ini bukanlah ruangan yang cocok untuk kita berelaksasi dengan rokok. Seperti yang kita tahu, umumnya ruangan ber-AC ini adalah ruangan tertutup, udara akan berputar di situ-situ saja.

Baca Juga:  Intervensi Negara Pada Aktivitas Merokok di Dalam Rumah

Lagipun, di dalam mesin AC terdapat freon yang sangat potensial memicu munculnya gas beracun apabila terstimuli oleh zat tertentu. Hal-hal seperti inilah yang penting sekali kita ketahui, karena tidak jarang orang mengalami gangguan kesehatan lantaran kerap berlama-lama di ruangan ber-AC. Apalagi mesin AC tersebut tidak terawat secara baik, sudah pasti sangat berisiko.

Untuk itu, sebagai perokok santun, kita tahu betul di mana tempat yang tepat untuk kita merokok. Yap. Di area merokok yang berhubungan langsung dengan udara. Pada area seamacam itu, asap rokok yang kita hembuskan akan langsung terbawa udara lepas.

Kita tidak perlu kuatir ketika kita merokok di kawasan yang berhubungan langsung dengan udara terbuka. Saat merokok di ruang terbuka, kita mendapatkan sirkulasi udara yang paripurna. Udara yang kita terima jauh lebih berlimpah dibandingkan udara pada ruangan tertutup.

Sirkulasi udara yang berlangsung dengan baik dan alamiah, dengan sendirinya akan memberi rasa nyaman bagi kita, baik tidak sedang merokok maupun saat merokok. Bukan hanya itu, perokok santun paham betul, bahwa merokok dalam dalam ruangan tertutup hanya akan menimbulkan risiko bagi diri sendiri juga orang lain.

Baca Juga:  Jadi Produk Ekspor, Tembakau Indonesia Harus Diperhatikan

Maka, jika masih ada perokok yang melakukan aktivitas sebats di dalam ruangan ber-AC, sudah bisa dipastikan itu bukanlah perokok santun. Perokok santun mengedepankan asas saling menghargai hak antar individu, terutama seputar aktivitas rekreatifnya dengan rokok. Perokok santun memilki kesadaran akan waktu dan tempat yang tepat untuk dirinya sebats.

Jibal Windiaz

anak kampung sebelah