Search
merokok dalam mobil

Bolehkah Kita Merokok dalam Mobil?

Kita kerap menjumpai kegiatan merokok dalam mobil atau orang yang merokok saat berkendara. Sebenarnya bolehkah aktivitas ini dilakukan? Jawabannya tentu saja tidak, kretekus. Sebagaimana kampanye yang dilakukan oleh para aktivis kretek, merokok saat berkendara ini tidak sesuai dengan jalan ninja perokok santun.

Tapi kan buat menghilangkan rasa kantuk? Apalagi macetkan bikin suntuk? Tetap saja, temanku, merokok dalam mobil atau saat berkendara adalah hal yang wajib untuk tidak kita lakukan. Saat dalam mobil misalnya, bisa jadi orang yang ada dalam mobil terganggu karena asap rokok. Belum lagi abu rokok yang berserakan dan bikin kotor.

Mending kalo dalam mobil sedia asbak, kalo tidak? Dibuang lewat kaca gitu? Bisa mengganggu pengendara lain dong nanti. Lagipula apa enaknya sih merokok saat berkendara? Pun jika kalian adalah penumpang, tetap tidak ada hal baik dari mengganggu kenyamanan orang.

Kebiasaan merokok saat berkendara memang perlu dibenahi. Jika kita tak peduli dengan hal-hal seperti ini, nanti anti-rokok makin menjadi-jadi. Sudah jadi hal lumrah orang yang merokok di negara ini diberi label “buruk”. Jika kita merokok sembarangan, termasuk dalam mobil atau saat berkendara, malah makin senang mereka memojokan kita.

Baca Juga:  Budaya Puasa dan Merokok dalam Tradisi Indonesia: Sebuah Perpaduan Unik

Menahan untuk tidak merokok bukan hal yang sulit, hanya perlu pembiasaan. Sekalipun jarak tempuh perjalanan kalian jauh tersedia rest area untuk kalian bisa ngebul, tapi tidak saat dalam perjalanan.  Atau kalo sudah tak tahan, melipir aja dulu sebentar cari cafetaria yang menyediakan tempat merokok.

Hal ini juga berlaku untuk kalian yang berkendara pakai motor. Setahu saya, mau motor matic atau manual, rokok pasti kalian pegang pakai tangan kiri. Tentu saja ini bisa jadi bahaya, bukan hanya soal abu rokoknya. Emang kalian merasa nikmat ya, merokok dengan polusi udara yang sangat wadaw itu?

Kalo memang sudah tak kuat, melipir aja cari warung kopi. Berhenti sebentar lebih baik daripada maksa nyebat sambil mengendarai motor. Saya percaya kebiasaan adalah hal yang bisa diubah, jadi ada baiknya mulai sekarang kita sama-sama ubah perilaku merokok sambil berkendara ini.

Bukannya apa-apa, cap jelek macam buang puntung sembarangan dan mengotori jalan pakai abu rokok ini membuat saya muak. Memang sih enggak semua perokok seperti itu, tapi kan tahu sendiri di negara ini mah, yang dilihat cuma yang jeleknya aja. 

Baca Juga:  Kekonyolan Wacana Batas Usia Merokok 100 Tahun di Hawaii

Ketimbang memaksa merokok dalam mobil atau motor kan bisa kita pilih permen sebagai solusi. Permen juga bisa mengatasi kantuk dan suntuk, kok. Menikmati rokok mestinya tak merugikan orang lain dan mengganggu kenyamanan. Maka dari itu, jadilah perokok santun yang benar-benar taat dan bermental baik, ya!

Meita Eryanti