Press ESC to close

Rock dan Rokok

Dalam lagu “Soul Kitchen”, Jim Morrison menuliskan lirik yang indah. Salah satu yang paling bisa saya ingat adalah: I light another cigarette, learn to forget.

Saat mendengar lagu itu dan membaca lirik itu, saya jadi ingat Bapak Air Mata Nasional, Eddward S. Kennedy yang selalu menyalakan rokok saat mau menangis. Atau ingat Aditia Purnomo, kader jomblo revolusioner yang sering menyalakan rokok untuk melupakan kenangan pahit tentang mantan.

Rokok memang seberpengaruh itu. Tapi bagi para musisi, rokok tak sekedar alat untuk melupakan sesuatu. Rokok tak sekedar menjadi alat rekreasi. Tapi juga sarana untuk menghasilkan inspirasi. Bahkan bisa menjadi karakter tersendiri.

Berikut adalah beberapa orang musisi –kebetulan semua adalah musisi kegemaran saya– yang merokok.

  1. Jim Morrison

Sebenarnya, vokalis The Doors ini tak sekedar menghisap rokok. Sebagai salah satu anak kesayangan generasi bunga, Jim menghisap banyak benda. Ganja, dan juga peyote –tanaman yang menimbulkan efek halusinasi, kerap dipakai untuk ritual suku Indian.

Jim kerap digambarkan sebagai perokok segala jenis rokok. Ia tak terlalu perduli dengan merk. Dalam satu waktu, ia bisa menghisap rokok merk Gauloises. Lain waktu, ia ingin dibelikan rokok merk Benson & Hedges.

  1. Slash

Tentu kurang lengkap kalau tidak menyebutkan gitaris Guns N Roses ini. Saya selalu kagum saat melihat Slash bermain gitar sembari merokok. Bayangkan, seorang pria berambut kribo, memakai topi pesulap, memainkan gitar Gibson Les Paul, dan rokok dijepit di bibir.

Ultra cool! Tak hanya Slash, semua personel Guns N Roses lain juga merokok. Mulai dari Axl Rose, Izzy Stradlin, Duff McKagan, sampai Steven Adler.

Tapi gitaris bernama asli Saul Hudson ini sudah berhenti merokok sejak 2009. Meski begitu, kekerenan Slash bermain gitar sembari merokok itu tetap membekas hingga sekarang.

  1. Frank Sinatra

“The cigarettes you light one after another won’t help you forget her.”

Baca Juga:  Review Rokok LA Menthol, Lebih Superior dari Kompetitor

Itu kata-kata Frank Sinatra yang sangat terkenal. Kalimat itu sepertinya harus diingat oleh Adit, agar tak melulu menggunakan rokok sebagai sarana untuk melupakan mantan. Itu tak ada gunanya. Satu-satunya cara untuk melupakan mantan, ya jatuh cinta lagi.

Frank, sang penyanyi flamboyan ini, dikenal sebagai perokok berat. Ia biasa menghisap rokok atau cerutu. Dan ia tetap aktif hingga meninggal di umur yang ke83 karena penyakit jantung.

Selama hidup, Frank dikenal jarang sakit. Salah satu dari sedikit penyakit yang pernah mampir ke badannya adalah flu. Dan itu sudah menggegerkan dunia di sekitar Frank. Kalau tidak percaya, baca saja Frank Sinatra Has Cold.

  1. Keith Richard

Gitaris ini boleh dibilang punya 9 nyawa. Ia mengonsumsi heroin, ganja, LSD, segala macam obat-obatan, alkohol, merokok, tapi ia masih hidup, sehat, dan aktif hingga sekarang, di umur yang ke 71.

Saking terbiasanya mengonsumsi aneka barang itu, si gitaris Rolling Stones ini pernah bercerita bahwa ia tak lagi mempan dibius. Atau ada lagi kisahnya yang luput dari kematian karena buku.

Iya, Keith memang tak sekedar rockstar biasa. Ia hobi membaca buku. Ia punya koleksi ribuan buku di perpustakaan pribadinya. Suatu hari, saat hendak mengambil buku anatomi karangan Leonardo Da Vinci, ia terjatuh, yang diikuti oleh jatuhnya ratusan buku. Ia patah tulang iga.

Mungkin karena hobi baca buku, ia menjadi rockstar yang kritis terhadap banyak isu. Salah satunya adalah masalah pelarangan merokok di ruang publik.

“Itu keputusan brengsek. Karena kamu harus ke luar gedung hanya untuk merokok, dan membuat biji pelirmu beku kedinginan. Itu draconian, politically correct bullshit!”

“Semua pelarangan itu blangsak. Lihat saja pelarangan alhokol di Amerika dekade 20-an. Ha, lihat apa akibatnya? Amerika jadi kacau balau.”

  1. Semua Anggota The Beatles
Baca Juga:  Lihat Daftar Rokok Murah 2023

Band yang kerap disebut sebagai band terbaik dunia ini punya empat personel yang semuanya merokok. Mereka menghisap rokok, ganja, juga cerutu.

Saat mulai merintis karir di Hamburg, rokok membantu mereka melewati masa sulit. Saya pernah datang ke museum The Beatles di Hamburg, dan melihat lukisan yang sangat bagus.

Lukisan itu menggambarkan empat orang personel Beatles yang sedang berada di dalam kamar sempit. Mukanya susah. Tapi mereka tetap rokok. Sepertinya benar, kalau sedang susah, rokok kerap jadi teman setia.

  1. Tom Waits

Kalau bicara soal penyanyi kharismatik ini, saya jadi ingat kisah teman saya Nody Arizona. Tapi itu sudah pernah saya bahas. Saya mau cerita soal kebiasaan merokok penyanyi kelahiran 1949 ini.

Ia biasa menghisap rokok biasa, atau cerutu. Pria bernama lengkap Thomas Alan Waits ini bahkan pernah menjadi aktor dalam tiga rangkaian film pendek buatan Jim Jarmusch.

Dalam episode berjudul Coffee and Cigarettes: Somewhere in California itu,  Tom Waits duduk berhadapan dengan Iggy Pop di sebuah kedai kopi. Mereka bicara apa saja. Tapi yang paling saya ingat adalah kala Tom ngomong, “We’re really the coffee and cigarettes generation, when you think about it.”

Si Tom ini juga sangat humoris. Salah satu candaannya yang paling terkenal adalah mengenai kematian.

“Kenapa harus khawatir tentang sesuatu yang akan membunuhmu 10 tahun lagi, saat ada banyak hal yang bisa membunuhmu hari ini.”

Tentu kalian tahu apa yang ia maksudkan.

Nuran Wibisono
Latest posts by Nuran Wibisono (see all)

Nuran Wibisono

Penyuka jalan-jalan dan musik bagus. Jurnalis, Penulis lepas dan Penyunting.