Press ESC to close

Tempat Klasik Menyimpan Sebatang Rokok

Tak semua para perokok menyimpan rokok dalam bungkusnya. Di Indonesia yang rokok dapat dijual secara eceran, memungkinkan orang-orang untuk mempunyai rokok hanya beberapa batang saja. Tentu sangat merepotkan kalau hanya memiliki sebarang rokok tanpa memiliki bungkus rokoknya. Karena kemungkinan rokok akan patah, hingga akhirnya tak dapat dihisap dan rugilah kita.

Bagi beberapa orang yang pernah mengalami membeli rokok eceran, maka kemungkinan tersebut tentu ada. Namun kecerdikan para perokok, membuat mereka mempunyai beberapa tempat yang sering mereka gunakan untuk menyimpan sebatang rokok. Dimanakah itu?

Telinga

Ini sangat klasik, sebatang rokok yang diselipkan di atas daun telinga. Sembari beraktifitas, satu batang rokok dapat disimpan di atas daun telinga dan menghindari kemungkinan rokok akan patah. Tempat tersebut sangat kecil kemungkinannya untuk bersentuhan dengan bagian tubuh yang lain, hal itu membuat rokok tetap aman dari jatuh dan patah.

Didalam Topi

Ya, sebatang rokok di dalam topi adalah cara lain yang banyak digunakan oleh masyarakat. Diletakan di dalam topi, dan kemudian topi dipakai. Dapat dijamin bahwa kemungkinan patah atau jatuh sangat kecil, aman dan terlindungi dari berbagai gangguan, sebagaimana fungsi topi untuk melindungi kepala. Walau demikian, kemungkinan rokok akan sedikit melengkung masih ada. Namun tetap akan dapat enak dihisap, asalkan rambut anda bersih dan tidak berketombe.

Baca Juga:  Dua Iklan Rokok yang Menyindir Realitas Politik 2019

Diselipkan di Dompet

Sebatang rokok diselipkan di tengah-tengah dompet, lalu masukan dompet ke saku celana. Maka tak akan ada gangguan untuk sebatang rokok anda. Kemungkinan hilang sebatang rokok itu hanya akan terjadi jika dompet anda kecopetan. Rokok juga akan menjadi sedikit gepeng, tapi jangan takut karena itu gak mengubah rasa dari sebatang rokok anda.

 

Alfa Gumilang
Latest posts by Alfa Gumilang (see all)

Alfa Gumilang

#KretekusSehat - Buzzer #Buruh dan #Tani | biasa disapa di @alfagumilang