Press ESC to close

Mengintip Tempat Wisata di Daerah Penghasil Tembakau

Indonesia adalah salah satu negara penghasil tembakau terbesar dan terbaik di dunia. Status ini didapatkan Indonesia karena ada banyak daerah yang hidup dari aktivitas menanam tembakau. Sebut saja Lombok, Deli, Temanggung, serta Jember. Kelima daerah ini menjadi yang terdepan dalam urusan pertanian tembakau di Indonesia.

Selain menjadi penghasil tembakau, keempat daerah ini juga memiliki destinasi wilayah yang layak kamu jadikan tempat berlibur. Sudah bisa main ke ladang tembakau, kamu juga bakal disuguhi pemandangan indah khas destinasi pariwisata Indonesia. Penasaran? Mari kita intip satu persatu.

Lombok

Untuk urusan tembakau, pulau ini menjadi penghasil tembakau virginia FC terbesar di Indonesia. Petani-petani mulai menanami tembakau virginia di Lombok sejak tahun 1980-an. Dulu, Lombok memiliki banyak daerah tertingal, saking tertingggalnya ada beberapa desa yang dinamai sebagai desa maling.

Tapi itu dulu, sejak banyak masyarakat Lombok yang menanam tembakau, penghidupan mereka jadi membaik. Banyak desa sudah tak lagi tertinggal, bahkan para warganya banyak yang telah berhaji karena pertanian tembakau di desa mereka.

Nah, untuk urusan wisata, Lombok tak kehabisan destinasi. Ada begitu banyak tempat wisata menarik di Lombok. Jika Ingin ke hutan, hutan Sesaot yang memiliki tak kurang dari 40 mata air. Ingin mencari air terjun, tak bakal habis kamu dapati air terjun di pulau ini. Mulai dari Air Terjun Kumbi hingga Air Terjun Sandang Gile dapat memuaskan kebahagiaanmu.

Mau mendaki, ada Gunung Rinjani yang terkenal itu. Di sana kamu juga dapat menemukan Danau Segara Anak yang indahnya nggak ketulungan. Untuk urusan pantai, nggak perlu ditanya. Kamu nggak bakal kehabisan pantai yang keren di sini. Mulai dari Gili Trawangan dan Senggigi, hingga Tanjung Aan dan Tanjung Bloam tak bakal mengecewakanmu.

Baca Juga:  Bahan Baku Rokok; Tentang Wur di Indonesia

Jember

Kota ini sudah lama dikenal sebagai satu di antara penghasil tembakau terbaik hingga ke pasar internasional. Dengan tembakau Besuki na-oogst, Jember dikenal sebagai salah satu penghasil bahan cerutu terbaik di dunia.

Berkunjung ke Jember, kalian bisa menikmati keindahan Pantai Watu Ulo, Pantai Putih Malikan atau lebih di kenal dengan sebutan Pantai Papuma. Kalian juga bisa mengajak kekasih hati buat menikmati Teluk Cinta Pantai Payangan.

Setelah puas bermain air di pantai, kalian bisa bergeser menikmati pemandangan di Air Terjun Antrokan dan Air Terjun Suko. Selain itu kalian juga bisa menikmati kesejukan di Kebun Teh Gunung Gambir di sini.

Temanggung

Selain dikenal karena tembakau Srinthil yang melegenda itu, Temanggung juga dikenal dengan kedua gunung berhimpit yang biasa kalian gambar ketika masih kanak-kanak. Ya, Sindoro-Sumbing adalah salah satu destinasi wisata utama di daerah ini.

Di Temanggung kalian juga bisa menikmati sunrise dari Alam Sewu. Obyek wisata alam yang satu ini juga menyuguhkan pemandangan alam pegunungan yang luar biasa indahnya dan juga ladang tembakau para warga.

Selain itu, kalian juga bisa main ke telaga buatan bernama Embung Tlogopucang. Telaga ini dibuat sebagai sarana pengairan lahan masyarakat. Namun karena panoramanya, tempat ini juga layak kamu jadikan spot wisata di Temanggung.

Baca Juga:  Beragam Tantangan Budidaya Tembakau di Indonesia

Deli

Sejak era kolonial, Deli telah dikenal sebagai salah satu penghasil tembakau terbaik dunia. Karl J. Pelzer, penulis buku Toean Keboen dan Petani: Politik Kolonial dan Perjuangan Agraria (1976), menyebut Deli sebagai ’Dollar Land’. Tembakau Deli adalah salah satu bahan pembungkus cerutu terbaik di dunia.

Di Deli kalian bisa mengunjungi Air Terjun Dua Warna juga dikenal dengan Air terjun Telaga Bitu Sibolangit. Kalian juga bisa main ke Danau Linting yang memiliki keindahan menakjubkan. Di danau ini suhu air yang panas karena mengandung belerang membuat air yang berwarna hijau tosca yang sangat indah.

Selain itu kalian bakal diberikan pemandangan menakjubkan oleh Air Terjun Sampuran Putih yang konon ketinggiannya mencapai 150 meter. Waw banget ya. Untuk mencapai air terjun ini, kalian harus berjalan kaki melewati banyak hutan yang masih sangat asri dan sejuk. Dijamin kalian nggak bakal kecewa.

Erika Hidayanti

Erika Hidayanti

Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta. Aktif di lembaga pers mahasiswa dan akun @erikaekaa