Banyak hal menarik yang bisa didapat dari aktivitas merokok. Tentu bukan perkara cita rasanya saja yang didapat dari kandungan sebatang rokok. Asap rokok turut pula ambil bagian dalam menegaskan adanya rokok sebagai penunjang aspek rekreatif.
Setiap kepulan asap rokok yang kita keluarkan kadang mencipta suatu abstraksi tersendiri. Mewujud sesuka Ia membawa takdirnya sebagai asap untuk kemudian lesap. Mungkin itulah yang dimaknai oleh seorang penyair dengan istilah “tarian asap”.
Sebagian perokok ada yang terpesona dengan sensasi tarian asap itu. Bahkan ada yang mampu merekayasa asap rokok dengan teknik tersendiri sehingga membentuk sesuatu yang menyerupai simbol-simbol tertentu.
Ada tiga teknik yang saya ketahui, baik dari berbagi ulasan di internet juga dari teman sesama perokok yang terbilang cukup terampil merekayasa asap rokok. Sehingga asap rokok yang dikeluarkan dari mulutnya dapat mempesona dirinya juga teman perokok di dekatnya. Baiklah, saya paparkan secara singkat melalui rubrik ragam ini
Pertama, teknik membuat cincin di udara.
Ini hal yang paling lazim kita temui dan agaknya keterampilan membuat cincin (lingkaran) di udara ini sudah bukan hal baru, terutama bagi perokok yang senang menikmati cincin asap itu berlaga di pandangannya.
Teknik sederhananya begini, mula-mula isap asap rokok sebagian. Lalu tahan asapnya di tenggorokan, tidak hanya di dalam mulut. Kemudian gerakkan lidah ke arah belakang tenggorokan. Dengan mulut tertutup, tarik lidah ke belakang, tahanlah agar mengarah ke bawah dasar mulut agar asap bergerak menjauh dari bibir. Selanjutnya bentuklah mulut menyerupai huruf “O”.
Secara bersamaan monyongkan mulut seakan-akan mengucap huruf “U”. Ukuran lingkaran sebaiknya sebesar mungkin tapi tetap sesuai nyamannya saja. Usahakan jangan terlalu menekan, berikan ruang untuk bergerak. Lalu dorong sebagian kecil asap untuk keluar.
Kedua, teknik membuat simbol love.
Setelah mampu dengan baik membuat cincin asap berdasar teknik yang diterangkan pada bagian teknik pertama. Teknik membuat simbol love yang paling mudah adalah dengan menjentikkan jari secara lembut, tepat di atas asap yang membentuk cincin. Jika sudah dilakukan dengan tepat, maka gelombang kejut dari jari kita itu akan mendorong bagian atas asap cincin ke bawah menjadi bentuk love.
Bisa juga dengan cara menusuk asap ke bawah dengan jari telunjuk, tetapi cara ini bisa bikin bentuk cincin asapnya gampang rusak, jika sudah rusak mau tak mau bikin lingkaran asap lagi deh.
Ketiga, teknik membuat asap rokok seperti air terjun anti gravitasi.
Dimulai dengan isap rokok dulu, cukup satu tarikan nafas panjang saja, tujuannya agar asap terkumpul banyak di dalam mulut, kemudian tahan dalam mulut, kalo perlu kembungkan pipi agar kapasitasnya lebih banyak. Selanjutnya monyongkan bibir bawah, seolah-olah gigi bawah lebih panjang. Selanjutnya hembuskan asap secara perlahan. Nah bersamaan dengan saat menghembuskan asap tersebut, tarik nafas dari hidung perlahan, dan anda akan membuat air terjun asap yang mengalir ke hidung.
Ketiga trik tersebut sebaiknya dilakukan di dalam ruangan, pastikan jauh dari jangkauan anak-anak. Terhindar dari angin yang mengganggu dan tidak dianjurkan dilakukan di luar ruang yang areanya lebih cocok untuk main layang-layang. Haiya, ketiga teknik di atas berpotensi bikin batuk atau tersedak loh kalau belum mampu menguasai tekniknya dengan baik. Selamat mencoba.
- Kesalahan Antirokok dalam Memandang Iklan Rokok dan Paparannya Terhadap Anak - 4 June 2024
- Pengendalian Tembakau di Indonesia dalam Dua Dekade - 3 June 2024
- HTTS Hanyalah Dalih WHO untuk Mengenalkan NRT - 31 May 2024