Press ESC to close

3 Alasan Kenapa Kopi dan Rokok adalah Pasangan Ideal

Sobat Kretekus! Dimanapun anda berada, Badan Meterologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) umumin kalau seminggu ke depan hujan akan turun deras nih di sebagian besar wilayah Indonesia. Memang sih udah waktunya musim penghujan. Kalau ibarat orang dulu pernah bilang, ntar berhentinya di Februari pas banget pas Hari Raya Imlek.

Mulai sekarang sampe Imlek, mulai dihitung dah tuh berapa hari lagi tersisa. Tapi datangnya hujan ga boleh bikin Sobat Kretekus suntuk ya. Masih punya kopi di dapur kan? Mendingan diseduh gih, ibarat kata anak indie nih, hujan-hujan begini paling enak dinikmati sambil menyeruput kopi sambil menatap senja kelabu, tsaelaahhhh.

Udah hujan, ada kopi hangat, mantep bener sih kalau sambil dibakar rokoknya. Terserah mau apa merek rokoknya dan kopinya, tapi kalau udah dinikmati pas musim penghujan beeuhh itu mah udah kayak sekeping surga yang jatuh ke bumi, Sob! Enaknya lagi kalau kopi dan rokoknya dinikmati secara kolektif, daripada bengong sendiri ujung-ujungnya mikirin mantan, halaaahhhh.

Ngalor-ngidul ngomong ujan, tapi sobat kretekus sadar ga kalau kopi dan rokok itu emang pasangan yang ideal? Kalau Romeo dan Juliet bisa terpisahkan oleh maut dan keinginan orang tua yang tak sejalan, rokok dan kopi justru tidaaakkkk (pake logat ala Coki Pardede). Dalam kondisi apa pun kopi dan rokok jadi duet ampuh nemenin waktu-waktu senggangmu.

Ada beberapa teori nih yang bikin kopi dan rokok emang jadi pasangan ideal. Berikut diantaranya:

Baca Juga:  Bukan Rokok Yang Membuat Asmara Putus

Kopi bikin fokus, rokok bikin rileks

Siapa di antara Sobat Kretekus yang kalau lagi penat suka tiba-tiba bikin kopi dan hisap rokoknya? Hayo ngaku! Benar-benar bikin fokus dan rileks kan? Apa perlu masih butuh pembuktian mengapa kopi bisa menguatkan fokus dan rokok benar-benar bikin rileks?

Riset membuktikan bahwa secangkir kopi cuman butuh waktu lima menit untuk bisa menambah energi. Selain itu kehadiran beberapa zat kafein di dalamnya menambah fokus kalian. Dokter Michael Hartanto Angriawan dari tim Meetdoctor menyebutkan bahwa kopi juga memiliki kandungan psikoaktif yang dapat meningkatkan kecerdasan.

Sementara itu, rokok dari tiap hisapan mampu membuat sobat kretekus jadi rileks. Otot-otot yang tadinya kaku setelah bekerja seharian perlahan-lahan bisa lemas. Otot tubuh yang lemas kemudian merangsang otak anda untuk semakin rileks dan bikin hari-harimu jadi kembali ceriaaaa!

Meningkatkan level keren saat difoto

Suka mampir ke café terdekat? Tempatnya instagramable buat foto-foto? Jangan lupa sambil ngudud rokok dan menyeruput kopi, abadikan momen kalian dengan foto dan diunggah ke berbagai platform media sosial. Yakinlah itu akan membuat Sobat Kretekus semakin terlihat keren.

Coba deh cek tagar #kopirokok di kolom pencarian instagram, beuuhh foto-fotonya keren-keren bukan? Tapi cuman sekedar saran sih, jangan coba-coba bikin foto yang berbeda dengan nyentrik dengan menyelupkan rokok yang sedang terbakar ke dalam kopi hangat sih, ga ada estetiknya dan ga bisa juga dinikmati kopi dan rokoknya kan?

Baca Juga:  Review Rokok Twizz: SKM LTLN Capsule Kolaborasi HM Sampoerna dan PJSP

Yin & Yang

Konsep yang diperkenalkan oleh Bangsa Tionghoa ini memang mengemukakan harmonisasi dari sesuatu yang berseberangan. Kopi yang memiliki unsur air dipadukan dengan rokok yang memiliki elemen api, menyatu menjadi satu dalam sebuah kenikmatan hakiki, josshhh! Tak bisa dipisahkan memang dan menjadi kombinasi yang sempurna.

Kalau dalam Bahasa Jawa ada istilah Othak-Athik Gathuk, konsep Yin & Yang juga bisa nampak dalam filosofis warna kopi dan rokok. Kopi memiliki warna hitam (ya kalau capuccino atau latte sih bisa saja coklat) dan rokok berwarna putih, sebuah padanan indah mirip simbol Yin & Yang, cantik bukan?

Konsepsi tersebut menyempurnakan pasangan kopi dan rokok dalam dua teori di atas yang membuat keduanya menjadi sajian nikmat dikala santai atau berkumpul bersama kawan-kawan. Kalau memang tak nikmat, mungkin sih memang kopi yang kamu minum adalah bekas seduhan kemarin malam atau rokok puntungan yang kalian temui di jalan, hehehe.

Indi Hikami

Indi Hikami

TInggal di pinggiran Jakarta