Tidak sedikit bertebaran artikel tentang kesehatan yang mengangkat kiat maupun jurus untuk berhenti merokok. Biasanya kiat-kiat itu dilatari berbagai dalil maupun alasan untuk memperkuat kepentingan terselubung di baliknya. Sudah bukan rahasia lagi. Ada artikel yang pada tajuknya meyematkan istilah kiat cepat ataupula kiat efektif, pokoknya pakai frasa-frasa yang clickable gitu deh. Namun isinya selalu saja tercirikan mengulang framing negatif tentang rokok.
Bahkan ada juga konten yang mengait-ngaitkan aktivitas merokok dengan perkara ekonomi, bahwa dengan berhenti merokok akan memperkecil pengeluaran dan menambah besar jumlah tabungan. Klise lah pokoknya.
Bukan hanya itu, ada lagi beberapa konten media yang mengangkat kiat-kiat berhenti merokok dengan penjabaran yang panjang, terkesan cerewet dan menakut-nakuti. Malah jadi tak sesederhana yang kita bayangkan. Kenapa sih untuk urusan seperti ini saja harus diperumit. Seakan-akan persoalan merokok dan tidak merokok itu adalah perkara yang super gawat.
Padahal perkara berhenti merokok tak segitu repotnya juga kali. Hanya perkara niat saja. Tetapi para perokok jadi seperti diarahkan untuk harus mengikuti dan memahami alasan-alasan pada kiat-kiat yang merepotkan itu.
Aktivitas merokok jelas bukan aktivitas yang perlu dibikin gawat. Sederhana saja sih, kalau memang mau sekadar berhenti. Nih ya simak hal-hal sederhana dari saya seputar perkara berhenti merokok.
Cara Berhenti Merokok Secara Alami
Bagi yang punya hobi berkendara di atas motor, coba deh jangan turun dari motor. Terus saja riding jelajahi peta jalan dan nikmati panorama sesuka mata. Karena dengan berkendara di atas motor mana enjoy sih merokok. Lagipun bertentangan dengan semangat kesantunan kita. Tapi ya kalau berasa capek, nggak ada salahnya mlipir. Kalau dirasa perlu nyebats, bolehlah sebats duls. Jangan dipaksakan.
Cara alami yang satu ini dijamin menyenangkan, pikniklah ke tempat-tempat senam ibu hamil. Dijamin secara alami kita akan berhenti merokok di tempat tersebut. Percaya deh, kalau masih nekat merokok juga bisa disemprot loh sama mereka. Tapi kalau memang perlu sekadar sebats dulu, iya tinggal keluar aja dari area itu.
Cara Berhenti Merokok Secara Bertahap
Biasanya nih beberapa perokok memilih nge-vape sebagai cara alternatif untuk berhenti merokok. Iya sebetulnya nge-vape sendiri nggak bikin orang jadi berhenti menyemburkan asap. Produk alternatif kayak gitu kan hanya siasat dagang saja yang dimainkan kalangan antirokok. Kalau memang butuh tahapan, bisa dimulai pakai cara sederhana berikut:
Nih tahapnya, tulis surat alamatkan kepada Gus Mus, dulu beliau itu perokok berat loh. Tulis deh tapi jangan panjang-panjang, nanti dikira novel fiksi loh. Pendek saja:
Dear, Gus Mus nan bijak bestari. Saya ini perokok berat seperti halnya Gus Mus dulu, saya kepingin berhenti merokok. Adakah alasan yang bikin Gus Mus berhenti merokok? Soalnya saya sering mendapati artikel tentang kesehatan yang mengangkat alasan-alasan kenapa perokok harus berhenti merokok.
Nah, kirim deh tuh surat ke beliau segera. Kalau memang nasib lagi mujur tanpa harus menunggu balasan lantaran jawabannya langsung ketemu di google yang bunyinya gini: “Kalau berhenti itu jangan pakai alasan. Pakai alasan sakit contohnya, nanti kalau sembuh rokok lagi. Alasan tidak punya uang, nanti kalau punya uang ya rokok lagi, tapi kalau berhentinya tanpa alasan, maka tidak ada alasan pula untuk kembali merokok.” Nah itu, sederhana saja kan. Nggak perlu panjang kali lebar sama dengan merepotkan. Jika dirasa bermanfaat buat teman-teman yang lain, silakan share-like-amin. Terimakasih.
- Kesalahan Antirokok dalam Memandang Iklan Rokok dan Paparannya Terhadap Anak - 4 June 2024
- Pengendalian Tembakau di Indonesia dalam Dua Dekade - 3 June 2024
- HTTS Hanyalah Dalih WHO untuk Mengenalkan NRT - 31 May 2024