Pernah nggak sih kalian mempertanyakan kenapa iklan rokok jaman sekarang itu absurd banget, nggak menjurus untuk meminta kita buat beli rokok. Padahal sudah jelas-jelas rokok di iklankan itu ya buat dibeli konsumen. Bener nggak tuh? Terus kenapa ya?
Jadi gini sobat kretekus, seiring berjalannya waktu beberapa negara di dunia tak terkecuali Indonesia merubah regulasi soal iklan rokok itu agar lebih ramah terutama bagi anak di bawah umur. So, nggak heran kenapa iklan rokok jaman sekarang keliatan absurd banget.
Namun, kalau kalian lihat iklan rokok jaman dulu, sekitar tahun 90-an kebelakang kalian pasti kaget bukan main. Mulai dari yang lucu hingga bikin geleng-geleng kepala. Berikut ini beberapa iklan rokok jaman dulu yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Tjap Doro: Selaloe Poewasken Pengisepnja
Rokok ini dibuat di Semarang dan beredar pada tahun 1930 – 1942. Dan katanya rokor kretek (tanpa filter) dulu itu ngehits banget di kalangan orang Indonesia.
2. Mari Kangen (1938)
Perusahaan rokok paling laris dari Surakarta pada masa itu. Mari Kangen membuat merchandise berbentuk kalender dengan image wanita yang sedang menghisap rokok.
3. Ardath: Kenikmatan Sukses, Kenikmatan Ardath
Di tahun 70-an, Iklan rokok di Indonesia sudah mulai menampilkan model perempuan. Sudah sangat umum juga perempuan merokok pada saat itu.
4. Djarum: Kenikmatan mengiringi Kebanggaan Anda Dalam Merokok Filter
Setelah beberapa dekade tergusur oleh produk impor, pada tahun 80-an rokok lokal kembali berjaya. Peran perempuan dalam iklan rokok masih dipakai.
5. Commodore: Pilihan Utama Masa Kini
hvg
Selain sebagai gaya hidup, pada tahun 80-an iklan rokok mulai merambah dalam dunia kerja, dulu kalau kerja nggak ngerokok nggak bakal konsentrasi.
6. Gudang Garam Filter: Pria Punya Selera
Nah baru tahun 90-an sampe hari ini nih rokok lokal benar-benar menjadi raja di negerinya sendiri.
Gimana sobat kretekus? Beda banget kan sama iklan rokok jaman sekarang? Seruan yang dulu apa sekarang?