Press ESC to close

Belajar Saling Menghargai Seperti Keluarga Desta Mahendra-Natasha Rizky

Walau lebih banyak dikenal sebagai pembawa acara di televisi, pada masanya dulu, Deddy Mahendra Desta atau biasa dipanggil Desta Mahendra ini pernah menjadi drummer band yang lumayan terkenal. Ya, lumayan terkenal. Walau bukan band papan atas, tapi Clubeighties pernah mengalami masa jaya tatkala Desta menjadi penabuh drum mereka.

Selain banyak aktif sebagai MC di TV dan penyiar di radio, Desta juga kerap tampil sebagai aktor dalam beberapa judul film seperti  Get Married dan Jagad X Code. Bersama Vincent Rompies rekan sesama mantan personel Clubeighties serta Tora Sudiro membentuk grup musik baru dengan nama The Cash. Walau ya, yang terakhir ini agaknya bukan project serius bagi mereka. Kini, setelah menikah dengan aktris seni peran Natasha Rizky, Desta hidup bahagia bersama keluarganya.

Buat saya, keluarga Desta Mahendra-Natasha Rizky adalah patokan bagaimana keluarga bahagia yang ideal. Sekali lagi, ini buat saya, kalau kalian mau menjadikan keluarga Ahmad Dhani-Mulan Jameela sebagai patokan, ya tidak ada masalah. Toh, ada indikator yang saya punya untuk menjadikan mereka keluarga ideal. Utamanya, tentu saja, karena mereka bisa saling menghargai hak masing-masing anggota keluarganya.

Baca Juga:  Apakah Rokok LA ICE Termasuk Rokok Mentol?

Seperti kita sama-sama tahu, Desta adalah perokok. Natasha tidak. Kemudian, mereka juga memiliki 3 anak yang masih kecil. Tentu saja ketiganya bukan perokok, karena memang belum boleh merokok. Natasha pun terbilang protektif terhadap anak-anaknya. Begitu pun ketika membicarakan rokok dalam keluarga mereka.

Beruntung, walau perokok, Desta Mahendra tidak pernah merokok ketika di rumah. Setidaknya, Ia tidak merokok ketika berada di dalam rumah. Apalagi jika bersama anak dan istrinya. Tentu saja tidak bisa dia sembarangan merokok dimana saja.

Fakta tersebut nyatanya justru kita dapatkan dari sang istri, Natasha RIzky. Menurut pengakuannya tatkala diwawancara media, Desta adalah sosok yang memilih untuk tidak merokok ketika berada di rumah. Ya Desta memang merokok, tapi tidak akan melakukan aktivitas tersebut ketika di rumah.

“Walaupun Desta ngerokok, pasti dia di luar, jadi yang di rumah nggak kehirup asap rokok,” jelasnya.

Hal ini sebenarnya bisa menjadi pembelajaran yang penting buat kita semua, bahwa urusan rokok di rumah ini bisa selesai dengan cara yang amat sederhana. Hanya dengan kesadaran, dan kemauan untuk saling menghargai, semua bisa selesai tanpa perlu ada regulasi yang mengatur aktivitas merokok di dalam rumah. Hanya dengan pembicaraan antara suami dan istri, diakhiri dengan saling menghargai satu sama lain yang dilengkapi dengan cinta dan kasih sayang.

Baca Juga:  Menilik Sisi Ekonomi Cengkeh Selain untuk Industri Kretek

Tidak seperti yang sedang digalakkan oleh kelompok antirokok, keinginan untuk mengatur ranah pribadi seseorang hingga ke dalam rumahnya. Menciptakan desa tanpa rokok, kampung tanpa rokok, RW tanpa rokok, dan melarang seseorang merokok di rumahnya sendiri. Dengan dalih melindungi hak keluarga yang tak merokok, mereka membuat aturan yang sebenarnya sudah selesai tanpa perlu ada ikut campur dari pihak luar. Urusan rumah selesai di rumah, tanpa perlu berdebat, cukup dengan cinta dan saling menghargai.

Mochamad Anthony

Bukan aktivis buruh, cuma buruh kantoran