Press ESC to close

Apa Momen Terbaik Merokok Versi Kretekus?

Merokok itu memang menyenangkan. Ya, setidaknya buat perokok lah. Karena dengan merokok, ada banyak hal yang dapat dilalui dan dikerjakan perokok. Mulai dari menghabiskan waktu bersama teman-teman sampai menikmati momen kesendirian.

Nah, kemarin Komunitas Kretek sudah melakukan survei kecil-kecilan tentang momen terbaik untuk merokok. Ada banyak jawaban sih, soalnya memang merokok itu kan menyenangkan, dan semua momen merokok itu memorable. Nah, untuk mempermudah, ada tiga klasifikasi terbesar yang kami buat. Sisanya, tentu saja jawaban jujur dari para kretekus.

Penasaran apa saja momen-momen tersebut, berikut adalah jawaban para kretekus:

  1. Sebats Setelah Makan

Ini adalah momen paling asyik, paling banyak dipilih, dan paling sering kretekus lalui sehari-hari. Ya maklum, abis makan ngga sebats itu kayak ada yang kurang sih emang. Malah, ada beberapa anekdot atau candaan terkait hal ini; abis makan ngga udud itu kayak ditabokin tentara. Yang pasti, mulut emang agak kurang nyaman sih kalau belum merokok setelah makan.

Lebih dari setengah populasi responden survei ini memilih momen sebats setelah makan adalah yang terbaik. Untuk angka, ya di kisaran 55% lah. Banyak, tentu saja. Siapa yang bisa melawan keinginan merokok sehabis makan? Susah, men.

  1. Sebats Ketika Pusing

Sebagaimana sudah kita ketahui, merokok adalah hal rekreatif murah yang bisa didapatkan rakyat Indonesia. Ketika hampir semua hal yang berbau rekreatif mahal, rokok hadir memberikan penghiburan bagi hidup kita yang ambyar ini. Setelah menjadi budak korporat dan dikoyak-koyak kapitalisme, rokok memberikan secercah kebahagiaan di dunia yang mau bahagia aja susah ini.

Baca Juga:  Review Rokok Clas Mild, BenchMark Tinggi dari Nojorono

Hampir seperempat responden survei ini menyebut kalau momen terbaik sebats mereka adalah ketika pusing menghadapi masalah. Entah masalah pekerjaan atau masalah hidup. Eh, emang biasanya masalah hidup ini bermula dari persoalan kerjaan kan ya?

Habis kerja capek pusing target belum tercapai laporan belum kelar dan sebagainya dan sebagainya, paling enak ya emang sebats aja dulu. Rehat sejenak, sejenak saja kawan, sebelum kita pergi untuk bertarung dengan pekerjaan dan segala masalah yang tak boleh kita tinggalkan.

  1. Sebats Ketika Galau

Saya bingung sebenarnya, kok bisa momen macam ini dianggap yang terbaik. Ini yang bermasalah adminnya atau hati kalian sih? Kok ya perkara hidup ambyar melulu.

Tapi ya mau gimana lagi, rokok memang menjadi salah satu kawan terbaik yang bisa kita dapatkan ketika hati sedang ambyar-ambyarnya. Mau kondisi lagi nangis sampai ingus keluar, mau kita duduk diam sendiri tapi hati menjerit pedih, atau mabuk sambil curhat tipis-tipis ke kawan, yang paling cocok nemenin ya emang sebatang rokok. Namun, ingat, sebatang saja kawan, jangan langsung dua atau tiga ya.

  1. Lain-lain
Baca Juga:  Rekomendasi 6 Rokok Rasa Buah di Tahun 2023

Sebenarnya yang pilih jawaban lain-lain ini ada banyak banget. Tapi karena pilihan opsionalnya juga banyak, jadi tetep perlu ditaruh di posisi terakhir. Apalagi, pilihan ini mungkin bisa mewadahi jawaban hatimu atas pertanyaan utama di atas.

Misalnya kalau kamu memang suka momen mencari ilham ketika sedang berak sambil ditemani rokok, ya itu pilihanmu. Atau yang memilih menjawab sebats after sex, ya itu pilihan kalian. Toh saya ngga bisa jawab begitu karena menikah aja belum dan punya pacar tidak. Sedih banget ini.

Buat yang jawab sebats abis gajian, sebats sambil meratapi hidup, sebats abis turun dari kereta jarak jauh, atau yang jawab semua momen sebats itu enak ya emang betul. Karena sekali lagi, momen merokok adalah momen asyik yang bisa kita nikmati di hidup yang fana ini. Apapun pilihanmu, sebatsnya tetap sebatang aja, jangan langsung dua, ngga enak.

Wahyu Heri

Wahyu Heri

Banyak buku, sedikit nyender, tapi tidak oleng.