Press ESC to close

Melawan Rokok Ilegal Bersama Didi Kempot

Sobat sebats di seluruh Indonesia, mari kita sambut Duta Pemberantasan Rokok Ilegal kita, Didi Kempot! Mari sudahi segala kesedihan dalam hati dan pikiran kita. Bersama lagu baru yang dinyanyikan oleh seniman asal Solo tersebut, kita tidak lagi diajak untuk patah hati dan menangisinya secara bersama, atau mengenang lagi kisah cinta yang kandas. Akan tetapi kali ini kita diajaknya untuk memerangi rokok ilegal di sekeliling kita.

Akhir tahun 2019 lalu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengeluarkan satu maklumat khusus. Maklumat itu adalah keinginannya untuk membumikan Pancasila melalui Didi Kempot. Jokowi menyebutkan ada tiga medium yang tepat untuk membumikan nilai Pancasila bagi anak-anak muda di Indonesia. Pertama, olahraga. Kedua, Film, dan yang ketiga adalah musik. Lebih lanjut Jokowi menyebutkan bahwa musik adalah medium yang paling disukai oleh anak muda, dengan demikian ia kemudian menyinggung bahwa tidak masalah menyebar nilai pancasila lewat seorang Didi Kempot.

Barangkali saja, petuah seorang petinggi negara ini kemudian terdengar di telinga anak buahnya. Selang beberapa bulan saja, Didi Kempot langsung menjalin kerjasama dengan Ditjen Bea dan Cukai. Namun, kali ini bukan secara spesifik bukan soal kerjasama meminta Didi Kempot menyanyikan lagu tentang pancasila, melainkan ajakan untuk memerangi rokok ilegal.

Baca Juga:  Lelah Hadapi Banjir, Sebats Dulu Saja

Lagu berdurasi 2:29 detik ini diluncurkan di kanal youtube milik Ditjen Bea dan Cukai. Di dalam video tersebut nampak seorang Didi Kempot tengah bernyanyi dan ada ilustrasi tiga pria yang mengalami dilema untuk menikmati produk ilegal ini. Nada lagu ini cukup mudah untuk didengar dan liriknya pun tak sulit untuk dihapal. Salah satu liriknya seperti ini ‘ayo gempur rokok-rokok ilegal, merugikan pendapatan nasional, kemasannya polosan gak ada pita cukainya, tidak jelas perusahaannya.’

Walau liriknya seperti seruan-seruan pemerintah yang terpampang dalam banner di banyak kementerian, sejatinya lagu ini sangat enak untuk dinikmati. Video klip lagu ini juga masih cukup enak dipandang dan rapih dalam hasil akhirnya. Dibalut dengan langgam campursari dan kekhasan suara seorang Didi Kempot, saya yakin kalian semua tidak akan malu mendengarkan lagu ini di mana pun berada.

Problem rokok ilegal memang hingga saat ini masih menghantui Indonesia. Direktur Bea dan Cukai Heru Pambudi menyatakan bahwa Di tahun 2019 mereka telah melakukan penindakan terhadap 4.724 kasus. Sebuah angka yang tinggi dan menjadi pekerjaan berat bagi pemerintah Indonesia. Terlebih potensi rokok ilegal kemungkinan akan semakin meningkat di 2020 ini setelah pemerintah menaikan tarif cukai rokok secara progresif. Bukan tidak mungkin banyak masyarakat yang kemudian memilih rokok ilegal karena harganya lebih murah walau tindakan ini tak bisa dibenarkan.

Baca Juga:  5 Pabrik Rokok Terbesar di Indonesia

Sebagai perokok yang juga adalah masyarakat di Indonesia, kita bisa melakukan tindakan preventif untuk menghadapi peredaran rokok ilegal. Secara individu kita bisa untuk tidak membeli produk tersebut, begitu juga dengan mengajak teman atau saudara kita tidak dan stop membeli rokok ilegal. Lagian apa nikmatnya sih menikmati satu produk yang tidak jelas asal-usulnya, sudah begitu kita juga tidak tau apa kandungan tembakau di dalamnya.

Ditjen Bea dan Cukai dan Didi Kempot sudah memberikan satu kampanye yang baik kepada kita semua. Lagu ini bisa dijadikan kampanye kita bersama untuk memerangi rokok ilegal. Sebarkan di grup whatsapp keluargamu, sahabatmu, atau yang lainnya. Putar lagu ini di tongkrongan, kedai kopi, dan warung-warung. Mari kita sudahi kesedihan dan lawan bersama peredaran rokok ilegal!

Indi Hikami

Indi Hikami

TInggal di pinggiran Jakarta