Press ESC to close

Alternatif Liburan di Masa Pandemi ala Perokok

Perokok tak pernah buntu cara dalam mengisi libur lebaran. Terlatih kreatif mengatasi berbagai kondisi. Sebagaimana yang dirasakan semua umat di dunia, situasi pandemi telah mengubah banyak hal dari ritus yang sudah-sudah. Selain karena aturan PSBB, lebaran jadi tidak bisa mudik. Libur lebaran rasanya pun sudah tidak terasa hari libur lagi.

Jika libur lebaran sebelumnya berbagai destinasi wisata dipastikan membludak, untuk tahun penuh ujian ini kondisinya tak lagi sama. Kini kerumunan menjadi suatu hal yang langka, tak hanya di tempat-tempat wisata, banyak rumah ibadah juga terdampak pembatasan. 

Begitupun aktivitas pada Ramadan kemarin, tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Barangkali persentase orang yang mengalami kejenuhan akibat pembatasan sosial dari waktu ke waktu terus meningkat. Indeks kebahagiaan otomatis mengalami penurunan. Lain hal bagi mereka yang masih memiliki sarana rekreatif, perokok di antaranya. 

Di hari raya lebaran ini, kelar menunaikan ritus saling maaf-maafkan, silaturahmi online dirayakan. Masyarakat punya tradisi mengisi libur lebaran dengan melancongi tempat wisata mainstream. Mau tak mau di masa pembatasan sosial, tradisi ini tak bisa lagi dilakukan. Kita dihadapkan pada pilihan untuk mengalihkannya ke destinasi alternatif.

Baca Juga:  Perdebatan Tentang Rokok Paling Enak

Nah, mungkin ada gunanya beberapa opsi alternatif yang saya tawarkan. Iya, tujuannya agar kita terbebas dari kegabutan di libur lebaran. Opsi ini tidak cuma untuk perokok sih, tak ada salahnya bagi yang bukan pun. Apalagi jika Anda punya hobi mengisi waktu luang dengan hal-hal produktif, boleh banget dicoba.

Pertama, bila di lingkungan Anda masih terdapat sungai seperti di daerah hunian saya. Ada satu kebaikan yang jarang kita lakukan, yakni melakukan silaturahmi sungai. Silakan kalau yang mau memancing ikan, staterpack-nya kebayang kan? Bahasa sok-sokannya sih agar terjadi rekonsiliasi antara saya dengan alam, jika sadar ada yang didapat dari sungai mestinya ada yang diberikan juga kepada sungai. Coba itu. 

Kedua, jika Anda gemar bercocok tanam, tak ada salahnya memperkaya halaman atau taman kecil yang ada dengan menanam tanaman produktif. Iya misalnya dengan menanam pohon cabai, bawang daun, seledri, terong atau pare, ataupula tanaman jamu. Syukur lagi, jika Anda bisa memanfaatkan lahan pinggir sungai dengan menanam jenis tanaman yang cocok.

Baca Juga:  Seandainya Semua Petani Seperti Komang Armada

Ketiga, kita bisa mengalihkan hasrat melancong kita dengan membuat aquascape. Prinsipnya sih berkebun di dalam air. Teman saya sesama perokok pernah melakukan kegiatan ini karena kejenuhannya bekerja dengan komputer. Intinya pemandangan yang meneduhkan mata yang ia butuhkan, sekaligus untuk menyalurkan hasrat kreatif. 

Keempat, bermain layang-layang. Ini barangkali satu permainan yang akan membawa Anda bernostalgia ke masa kanak dulu. Bagus lagi bila Anda bisa ajak beberapa teman atau kerabat untuk membuat layang-layang bersama. Untuk kemudian diterbangkan sama-sama, haiya jangan lupa pakai masker ya waktu main layang-layangnya. Selamat merayakan libur lebaran dengan cara kreatif yang kita punya.

Jibal Windiaz

anak kampung sebelah