Press ESC to close

Review Rokok Sukun Hijau, Seleranya Para Petani

Apa yang tidak disukai dari bapak-bapak adalah lelucon mereka yang acapkali terdengar garing. Nampaknya faktor usia mempengaruhi selera dan itu yang membedakan rasa antara seseorang yang sudah berumur dan yang masih muda. Apakah benar hal tersebut juga berpengaruh dalam citarasa memilih rokok? bisa saja. Buktinya adalah Rokok Sukun hijau yang akan kita review kali ini.

Rokok dengan bungkus berwarna hijau ini merupakan salah satu varian sigaret kretek tangan yang dikeluarkan oleh Pabrik Rokok Sukun Kudus. Produk ini merupakan varian kretek lainnya dari Sukun Merah dan Kuning yang sudah melegenda terlebih dahulu. Nampaknya produk termuda dari pabrikan tersebut disegmentasikan untuk mereka yang sudah berumur dan juga tinggal di kawasan pedesaan.

Pasalnya kehadiran rokok Sukun Hijau ini tak bisa mudah ditemukan di seluruh daerah Pulau Jawa. Mungkin hanya beberapa daerah perkampungan saja yang kebagian distribusi penjualan rokok ini. Mungkin rokok ini memang didistribusikan di kampung-kampung mengingat banyak penikmatnya adalah para petani. Secara harga, sebungkus rokok ini dihargai sebesar 10 hingga 11 ribu rupiah dengan isi 12 batang. Termasuk harga yang sangat terjangkau dibanding merek dari PR Sukun Kudus lainnya.

Baca Juga:  Uji Ketangkasan Di Pasar Malam dalam Permainan Berhadiah Rokok

Kretek ini memiliki rasa yang cukup tebal meski tak setebal Sukun Merah. Wangi dari rokok Sukun Hijau bisa dibilang memiliki khas tersendiri walau karakter rokok khas kudusnya tak hilang. Bagi anda yang tak terbiasa mungkin tenggorokan akan sedikit tidak nyaman saat menghisap. Butuh sedikit waktu untuk mengorientasi rasa rokok ini. Tapi lagi-lagi soal selera tiap orang yang berbeda-beda.

Ibarat lelucon bapak-bapak di grup whatsapp maka kretek ini tak bisa dinikmati oleh seluruh kalangan usia. Anak-anak muda yang usianya sudah legal untuk merokok kemungkinan besar tidak akan membeli produk tersebut sebagai prioritas utama mereka. Jika anak-anak muda ada yang menikmati produk PR Sukun Kudus, mungkin mereka akan membeli merek seperti Sukun Executive dan Sukun MLD. Mungkin loh ya.

Durasi bakar sekitar 15 sampai 16 menit dalam kondisi normal. Rokok ini mungkin jadi teman sarapan dan beristirahat yang ideal untuk para petani di kampung-kampung. Harganya pun sangat cocok di kantong mereka. Tapi bagi anda anak muda perkotaan yang ingin menikmati rokok Sukun Hijau ini, silahkan coba dan rasakan sensasi menjadi bapak-bapak pada umumnya di perkampungan.

Baca Juga:  Bulan Purnama Pun Berjoget
Indi Hikami

Indi Hikami

TInggal di pinggiran Jakarta