Dari namanya kita bisa duga ukuran rokok ini berdiameter kecil. Rokok ini bisa jadi alternatif bagi kalian yang ingin mencoba Sigaret Kretek Tangan (SKT) berukuran kecil dengan harga terjangkau. Yap, Aroma Slim.
Rokok ini diproduksi oleh PT Aroma Tobacco International, sebagai salah satu anak perusahaan dari PT Nojorono Tobacco International. Pabrik rokok ini berlokasi di Kudus, sebuah kabupaten yang sangat identik dengan produk tembakau utamanya kretek.
Warna bungkus rokok Aroma Slim ini cukup cerah hingga menghadirkan nuansa kekinian. Dengan warna dasar kuning keemasan, dipadu dengan aksen warna merah dan hitam sebagai latar dari tulisan/logo nama “Aroma” yang terasa timbul saat disentuh. Tepat di bawah logo Aroma, terdapat tulisan “Slm” dengan gaya huruf sambung. Menarik.
Aroma Slim sudah lebih dulu populer di kalangan penikmat kretek Jawa Tengah. Maklum, karena memang produk ini berbasis di sana. Tidak banyak yang tahu tentang produk ini, hingga akhirnya Aroma Slim mulai dipasarkan di Jakarta dan sekitarnya.
Satu bungkus rokok ini dibanderol dengan harga Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu. Range harga itu terbilang sangat murah. Bayangkan, dengan Rp 12 ribu kita bisa mendapatkan sebungkus rokok. Artinya, satu batang rokok ini tak lebih dari seribu rupiah. Sangat terjangkau.
Dari jenis dan harga yang ditawarkan, produsen rokok ini jelas menjadikan konsumen kelas menengah ke bawah sebagai target pasar. Tapi, jangan salah, harga yang murah bukan berarti murahan. Lagi-lagi, pilihan rokok adalah soal selera. Tidak ada standar umum dan sangat subjektif.
Kandungan pada rokok ini adalah 31 mg tar, dengan 2 mg nikotin. Tarikan pertama dari Aroma Slim memberikan cita rasa SKT pada umumnya: spicy. Rasa cengkehnya cukup terasa, namun agak tawar, tidak sekuat SKT lain seperti Dji Sam Soe. Tapi soal cita rasa, keduanya agak mirip. Tak heran banyak yang menyebut Aroma Slim sebagai versi lite dari Dji Sam Soe.
Saat mengisap rokok ini, kita bisa merasakan aroma khas SKT namun dengan sensasi mild. Sensasi mild ini didapat dari ukurannya yang ramping seperti rokok mild, juga dari aroma yang cukup lembut dan tidak bikin batuk. Pokoknya, karakter rokok ini sangat kuat. Bicara rokok kretek non filter yang berdiameter kecil, menurut saya, ini juaranya.
- Merokok Di Rumah Sakit, Bolehkah? - 27 October 2022
- Sound Of Kretek, Wujud Cinta Bottlesmoker - 4 October 2022
- Membeli Rokok Itu Pengeluaran Mubazir? - 12 September 2022