Press ESC to close

Review Rokok Djarum Super: Memang Superfine Clove Cigarette

Sebagai bagian dari generasi 90-an, rokok Djarum Super adalah merek pertama pertama yang saya konsumsi. Hal ini juga sepertinya bagi kebanyakan orang di generasi saya. Mengonsumsi Djarum Super pada awalnya, meski kemudian berganti pilihan di kemudian hari.

Ya, di masa-masa saya dan orang-orang segenerasi mulai ‘belajar’ merokok, rokok Djarum Super adalah merek yang biasanya kami beli. Hal ini terjadi karena filter di rokok ini memiliki rasa manis yang cocok untuk orang yang baru belajar merokok. Selain itu tentu saja karena brand Djarum Super sendiri telah melekat sekali di benak rakyat.

Rokok yang menjadi andalan PT Djarum dari Kudus ini memang menjadi salah satu produk unggulan di sektor sigaret kretek mesin (SKM) reguler. Mengandalkan cita rasa yang kuat sebagaimana rokok Full Flavor lainnya, rokok Djarum Super memiliki rasa yang khas kudus sekali. Kebanyakan orang sih bilangnya rokok ini menggunakan bahan nangka sebagai bahan dasar sausnya.

Hal pertama yang akan kamu dapatkan ketika belum menyalakan rokok ini adalah rasa manis dari filternya. Dan ketika disulut, sensasi manis akan makin kuat terasa dengan sensasi fruity. Boleh dibilang, sensasi rasa nangka dari rokok ni tergolong kuat. Untungnya, rasa itu bisa diimbangi oleh sensasi spicy  dari cengkeh dan rempah lainnya.

Baca Juga:  Tempat Klasik Menyimpan Sebatang Rokok

Ngomong-ngomong soal cengkeh, rokok Djarum Super ini mengklaim diri sebagai superfine clove cigarette. Di bungkusnya sendiri terdapat tulisan with superfine clove yang berarti rokok ini mengandung rajangan cengkeh terbaik yang diiris halus. Mungkin karena inilah kemudian band The SIGIT membuat sebuah lagu dengan judul superfine clove cigarette.

Keberadaan superfine clove ini juga membuat kesan spicy yang menghangatkan, tapi tidak nyegrak atau terlalu kuat seperti merek sebelah. Ya memang segala sesuatu yang berlebihan itu kadang tidak baik buat semua orang.

Untuk segi desain, bungkus rokok ini memiliki ciri khas dengan warna merah hitam dengan tulisan Djarum Super berwarna yang mencolok. Kerennya lagi, selain logo, hampir seluruh tulisan di bungkus rokok ini menggunakan warna emas. Paling hanya gambar seram dan keterangan kesehatan yang menggunakan warna lain.

Terakhir, mengenai mitos rasa yang berbeda antara rokok Djarum Super isi 12 batang atau 16 batang, saya tegaskan kalau itu ya cuma mitos belaka. Secara racikan sudah tentu mau isi 12 atau 16 punya resep yang sama. Paling ya karena sugesti rasa dari masing-masing orang saja yang membuatnya menjadi berbeda

Baca Juga:  Sejarah Sampoerna, dari Industri Rumahan Jadi Perusahaan Internasional
Aditia Purnomo

Aditia Purnomo

Bukan apa-apa, bukan siapa-siapa | biasa disapa di @dipantara_adit