Search

Sejarah Djarum; Nyaris Punah Hingga Jadi Raksasa

Berdasarkan sejarah, Djarum pernah nyaris punah pada tahun 1963. Kebakaran besar menghancurkan pabrik rokok yang berpusat di Kudus, Jawa Tengah, ini. Namun siapa sangka, kini PT Djarum jadi salah satu raksasa industri rokok di Indonesia.
Strength training to protect the brain of seniors tamoxifen or clomid bodybuilding doping products, best oral steroids waterloo catholic teachers.
Berawal di tahun 1951, Oei Wie Gwan, seorang pengusaha Tionghoa-Indonesia, mengambil alih sebuah perusahaan rokok yang hampir gulung tikar di Kudus, Jawa Tengah. Perusahaan tersebut bernama NV Murup dan memiliki produk dengan merek Djarum Gramofon. Oleh Oei Wie Gwan merek tersebut disingkat menjadi Djarum.

Setelah kebakaran besar pada tahun 1963, dua putra dari Oei Wie Gwan, yakni Budi dan Bambang Hartono, mencoba membangun kembali perusahaan yang luluhlantak. Dengan menghadapi berbagai problematik, akhirnya sejarah Djarum bisa berlanjut.

Pada mulanya, sebagaimana perusahaan jaman dahulu, Djarum juga belum dilengkapi dengan teknologi mesin. Produk unggulan mereka adalah sigaret kretek tangan (SKT), yakni rokok kretek yang dibuat dengan metode manual menggunakan tangan manusia. Produksi mereka terbilang besar. Sejarah itulah yang melahirkan buruh linting rokok Djarum yang terampil

Baca Juga:  Review Rokok Bull, Stabil Sejak Tarikan Pertama

Memasuki awal tahun 1970-an, Djarum mulai memperkenalkan teknologi mesin. Maka lahirlah produk sigaret kretek mesin (SKM). Dengan bantuan teknologi mesin, kuantitas produksi Djarum secara otomatis turut meningkat.

Peningkatan kuantitas produksi yang dilakukan Djarum juga diikuti dengan pengembangan kualitas. Hal itu dibuktikan dengan berdirinya Research and Development Center untuk peningkatan mutu bahan baku dan citarasa produk-produk mereka. Tak ayal, tahun 70-an adalah momentum bagi perusahaan Djarum. Pada tahun 1972, mereka mulai mengekspor kretek buatannya ke berbagai negara.

Pasar perokok yang besar di Indonesia, juga diimbangi dengan kualitas bahan baku serta inovasi untuk menghasilkan citarasa premium khas Djarum, mereka perlahan tumbuh dan membesar. Kini, tak bisa disangkal kalau Djarum adalah salah satu raksasa industri rokok di Indonesia.

Melihat sejarah Djarum, banyak yang tak menyangka kalau perusahaan yang nyaris punah ini ternyata bisa membangun sebuah grup perusahaan besar. Tapi, sektor rokok tetap jadi andalan. Maka tak heran jika yang terlintas di kepala setiap orang ketika mendengar nama Djarum, ya rokok.

Baca Juga:  Djarum 76 Madu Hitam; SKT Elegan

Nama-nama beken di dunia rokok, seperti Djarum Super, Djarum Coklat, dan LA Lights, sudah memiliki konsumen yang loyal. Merek-merek tersebut sangat kompetitif di kelasnya masing-masing. Bahkan, Budi dan Bambang Hartono kini menjadi salah dua orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Aris Perdana
Latest posts by Aris Perdana (see all)