Press ESC to close

Ini Merek Rokok yang Berasal dari Kudus

Kudus memang dikenal sebagai kota kretek. Bukan hanya karena kretek diciptakan di Kudus, tetapi juga kota ini melahirkan beragam merek rokok. Hingga hari ini, masih ada begitu banyak pabrik rokok yang beroperasi di Kudus.

Nah, ada beberapa produk rokok terkenal dari Kudus yang eksis beredar di Indonesia. Ada yang memang legendaris, ada juga merek dari pabrikan besar hingga kecil. Dan berikut adalah beberapa merek rokok yang berasal dari Kudus.

Djarum Super

Ini adalah salah satu merek rokok paling terkenal di Indonesia. Untuk pasar Sigaret Kretek Mesin Reguler, Djarum Super adalah salah satu merek yang paling laku di pasaran. Dengan cita rasa yang khas ala Kudus, produk ini telah bertahan lebih dari 30 tahun sejak diluncurkan pada tahun 1975.

Boleh dibilang, Djarum Super adalah rokok paling terkenal dari Kudus. Karena pada satu masa, ada orang-orang yang menyebut Sigaret Kretek Mesin Reguler dengan panggilan Djarum Super. Ini mirip mie instan disebut Indomie atau sepeda motor disebut Honda.

Baca Juga:  Apa Saja Merek Rokok Favorit Perempuan?

Selain Djarum Super, tentu masih ada banyak produk Djarum seperti LA Lights, Djarum Super MLD, Djarum Black, atau juga Djarum 76 serta lain-lain. Terakhir, Djarum sendiri merupakan pabrikan paling besar di Kudus.

Classmild

Ini adalah merek rokok yang pernah jaya pada masanya. Mungkin di kisaran waktu pasca reformasi, ada cukup banyak orang yang memilih Classmild sebagai pilihannya. Dan hingga hari ini, rokok bikinan PT Nojorono Tobacco ini masih eksis dan digemari pasar.

Nojorono sendiri adalah salah satu pabrikan besar di Kudus. Selain memiliki Classmild sebagai dagangan utama, pabrik ini juga memiliki Aroma Slim dan Aroma Bold yang hari ini turut digemari pasar. Walau bukan produk kelas premium, tetapi produk dari Nojorono masih memiliki pasar loyal hingga hari ini.

Sukun Executive

Nama sukun tentu tidak bisa lepas dari Kudus. Bersama Djarum dan Nojorono, Sukun menjadi tiga besar pabrik di kota kretek ini. Dan bersama Sukun Executive sebagai produk andalan, hingga hari ini Sukun masih menguasai sebagian pasar di seputaran Jawa Tengah.

Baca Juga:  Asal Masih Boleh Merokok, Libur Natal Tetap Damai

Sebelum menyasar pasar kretek mesin, Sukun terlebih dulu dikenal dengan produk rokok klobotnya yang legendaris itu. Dikenal sehak tahun 1950, pabrik ini masih berdiri hingga hari ini dan bertarung di kawasan Pantai Utara Jawa yang kebanyakan konsumennya adalah petani dan nelayan.

Aditia Purnomo

Aditia Purnomo

Bukan apa-apa, bukan siapa-siapa | biasa disapa di @dipantara_adit