Press ESC to close

Review Rokok Divo Kretek, Akibat Termakan Stigma

Jika sebelumnya saya sudah membahas rokok Divo Filter, kali ini saya akan mengulas tentang saudara tua dari merek ini yaitu Divo Kretek. Konon dari banyak opini yang saya dengarkan di kalangan para perokok, produk kretek tanpa filter ini rasanya lebih nikmat ketimbang dengan filter. Benarkah?

Sebenarnya agak sulit untuk membandingkan satu produk dengan produk lain dengan satu nama merek yang sama. Biasanya produsen tak memberikan upgrade soal rasa yang berlebihan ketika memunculkan produk rokok dengan filter setelah rokok kretek non filter.

Bagi saya, anggapan bahwa produk kretek non filter lebih nikmat ketimbang dengan filter (dalam satu nama produk) itu hanyalah stigma saja. Karena pada dasarnya selera rokok adalah selera masing-masing personal. Rasa nikmat atau tidaknya sangat subjektif tergantung pengalaman mereka masing-masing.

Walau demikian bukan berarti rokok Divo Kretek ini tak nikmat. Di segmen pasar rokok dengan harga terjangkau, produk ini masih recommended untuk dibeli. Walau sejujurnya, bungkus lebih bagus rokok Divo Filter ketimbang produk ini.

Baca Juga:  Menilik Monumen Pengrajang Tembakau di Klaten

Anda bisa nilai sendiri dari bungkusnya yang cenderung biasa saja. Bukan berarti jelek tapi cukup aman untuk dipandang. Rokok Divo Kretek ini masuk dalam kategori sigaret kretek tangan (SKT) dengan golongan cukai terakhir.

Kandungan nikotinnya sebesar 2,3 miligram dan tar sebesar 38 miligram. Pasti kita akan berasumsi bahwa sensasi rokok ini cukup tebal dan menendang. Akan tetapi tarikannya cukup halus, pun nyaman di tenggorokan.

Tak ada yang istimewa dari tampilam batang rokok Divo Kretek ini, begitu juga wanginya yang tak terlalu kentara. Butuh dilekatkan dulu dengan hidung baru aroma rokok ini terasa. Kembali soal rasa, rokok ini cukup spicy walau dalam kadar yang ringan.

Satu bungkus Divo Kretek isi 12 batang ini memiliki harga sekitar sembilan ribu hingga sepuluh ribu rupiah. Sangat terjangkau walau sayangnya tak seluruh daerah di Indonesia kebagian distribusi penjualan rokok ini. Tapi jika mau dibandingkan, saya justru akan lebih memilih rokok Divo Filter ketimbang rokok Divo Kretek ini.

Baca Juga:  Demonstrasi Memberi Berkah Bagi Pedagang Rokok
Indi Hikami

Indi Hikami

TInggal di pinggiran Jakarta