Press ESC to close

Review Rokok Niko Nextion, Rasa Tak Mengecewakan

Ketika sedang berada di Gresik, Jawa Timur, saya menemukan rokok Niko Nextion ini. Saya tertarik untuk membelinya karena harganya yang murah, hanya 13 ribu rupiah, bahkan dengan bonus korek gas. Setelah saya mencoba rokok ini ternyata rasanya tak mengecewakan.

Rokok Niko Nextion ini merupakan produk keluaran PT Nojorono Tobacco International yang juga adalah salah satu pabrikan kretek terkenal asal kota kretek, Kudus. Kata si pemilik warung, rokok ini adalah produk baru dan harga jualnya masih menggunakan harga promo.

Mengingat harganya cuman 13 ribu rupiah, maka rokok ini sudah pasti masuk dalam kategori sigaret kretek mesin (SKM) dengan golongan cukai kedua. Dengan demikian distribusi rokok ini hanya di beberapa daerah saja, ada di Jawa Timur dan, kalau tidak salah, kita juga bisa menemukannya di Yogyakarta.

Sepertinya rokok Niko Nextion ini dipersiapkan untuk masuk di pasar SKM dengan dosis medium tar. Dapat dilihat dari bungkusnya, rokok ini memiliki kandungan tar sebesar 25 miligram dan 2,1 miligram nikotin.

Baca Juga:  Kultur Merokok di Jakarta

Tidak ada hal yang istimewa dari bungkus rokok Niko Nextion yang didominasi warna merah ini. Namun ada penyematan teknologi Dual Impact Tech dalam batang produk ini. Dual Impact Tech itu mungkin nama untuk fitur filter dengan bolong di tengah pada batang rokok ini.

Nampaknya tren bolongan di tengah filter rokok ini tengah naik daun lagi. Setelah sebelumnya salah satu merek terkenal juga mengeluarkan produk rokok dengan fitur serupa.

Bagi saya pribadi rasa Niko Nextion ini cukup bisa diterima. Didominasi dengan rasa pedas, kadar harsh saat dihisapnya juga cukup terasa, akan tetapi masih cenderung aman dan nikmat. Masih cocok bagi penggemar kretek dengan tarikan yang menendang meski juga di sisi lain tetap memberikan kenyamanan pada tenggorokan anda.

Jika bisa boleh memilih, saya tetap akan membeli rokok Niko Internasional ketimbang edisi Niko Nextion. Eh, tapi apa rokok Niko Internasional masih dijual di pasaran? Kalau masih ada, saya janji pasti akan saya ulas tuntas!

Baca Juga:  Nostalgia Permainan Berhadiah Rokok
Indi Hikami

Indi Hikami

TInggal di pinggiran Jakarta