Macam-macam Rokok Asli Sumatera

Ada macam-macam rokok di Indonesia. Variannya tersebar di berbagai daerah. Macam-macam rokok ini tentu punya ciri khas dan identitas masing-masing.

Kudus dan beberapa daerah di Jawa Timur boleh saja dibilang menjadi daerah sentra produksi olahan hasil tembakau di Indonesia. Banyak produk dari daerah tersebut yang kini menguasai pasar rokok tanah air. Akan tetapi, Sumatera juga sebenarnya punya sejarah panjang terkait produksi rokok.

Tulisan ini akan mengulas macam-macam rokok asli Sumatera yang masih bisa ditemui di pasaran.

Rokok Marcopolo

Rokok asli Sumatera pertama yang mudah untuk ditemukan adalah rokok Marcopolo. Produk ini memang sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Barangkali masih banyak yang mengingat iklan legendaris dari rokok ini: kapal layar yang tengah berjuang lalu menang menghadapi ombak, sepanjang lagu itu diiringi lagu rock classic dan di akhir muncul narasi tagline ‘Pemberani dan Tangguh.’

Rokok Marcopolo sebenarnya punya banyak varian jenis. Namun yang paling populer adalah yang berjenis King Size dengan bungkus warna emas. Sebagai informasi produk ini masuk dalam kategori sigaret putih mesin dan diproduksi oleh PT Sumatera Tobacco Trading Company.

Rokok Union

Meski Rokok Marcopolo seolah menjadi simbol rokok asli Sumatera, namun jangan pernah lupakan dengan merek satu ini. Coba anda tanya mereka yang berasal dari pulau besar di bagian barat Indonesia tersebut, pasti dengan jelas mereka tahu tentang Rokok Union.

Produk ini juga masih merupakan produksi dari PT Sumatera Tobacco Trading Company. Kelebihan rokok Union ini adalah memiliki bungkus yang klasik dengan warna hijau, putih, biru dibalut dalam motif yang edgy. Produk ini juga sama dengan rokok Marcopolo yang masuk dalam kategori Sigaret Putih Mesin.

Rokok Panama

Rokok asli Sumatera terakhir adalah rokok Panama. Sebenarnya cukup sulit untuk menemukan informasi dari produk ini. Penelusuran di internet hanya menemukan pabrikan dari rokok ini yaitu PT Wongso Pawiro yang berasal dari Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Agaknya ini merupakan produk klasik yang sepertinya juga jadi simpul memori dari banyak masyarakat di Sumatera. Rokok berjenis Sigaret Putih Mesin ini memiliki bungkus berwarna putih dan biru serta juga memiliki logo kapal layar di tengah.

Cukup sulit untuk menemukan kretek asli Sumatera, sepertinya memang masyarakat di sana lebih menyukai rokok putihan. Di sisi lain, dari data yang saya temukan di Kementerian Perindustrian, hanya ada dua pabrikan rokok aktif di Pulau Sumatera yaitu PT Sumatera Tobacco Trading Company dan PT Wongso Wiro.