Pandemi ini membawa berbagai persoalan dan permasalahan untuk masyarakat. Untungnya, ada satu hal positif yang muncul, yakni slogan rakyat bantu rakyat. Sebuah upaya sederhana untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi, seperti dengan cara berbelanja di warung rokok terdekat bagi seorang perokok.
Ya, istilah ini muncul tatkala ada banyak orang yang berdagang kemudian kehilangan pembeli. Warung makan tak lagi ramai, karena memang tak boleh makan di tempat. Konsumen yang biasanya membelanjakan uang pun mulai berpikir ulang untuk berbelanja, karena ketidakpastian yang hadir akibat pandemi.
Inisiasi untuk membantu mereka, setidaknya orang-orang terdekat seperti teman atau keluarga pun muncul dengan cara berbelanja dagangan mereka. Walau sebenarnya tidak perlu-perlu amat atau tidak penting-penting amat, membeli dagangan mereka menjadi hal penting agar mereka tetap bisa hidup. Kalau pun tak banyak membantu, setidaknya kita tetap menjaga asa mereka dalam kondisi sulit ini.
Misalnya, dengan membeli kebutuhan pokok di warung-warung terdekat atau pasar terdekat ketimbang berbelanja di supermarket. Bukannya mengatakan tidak boleh berbelanja di supermarket, tapi boleh dikata supermarket setidaknya masih diserbu oleh banyak orang ketika pandemi dimulai. Bahkan, data menyatakan bisnis ritel seperti itu justru lumayan diuntungkan pandemi, setidaknya pada masa awal.
Hal yang sama pun sebaiknya dilakukan oleh para perokok dengan membeli kretek mereka di warung rokok terdekat. Boleh saja sih beli di minimart atau supermarket, tetapi sebaiknya tetap memprioritaskan warung rokok terdekat. Bagaimana pun, mereka yang berjualan di sekitar kita adalah tetangga. Sudah sepantasnya kita membantu tetangga terlebih dahulu setidaknya dengan berbelanja.
Toh sebagai tetangga, jika ada suatu masalah untuk kita dikemudian hari, mereka juga yang bakal membantu kita menghadapinya. Karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang menghargai tetangganya. Apalagi ada sunah Rasul untuk memuliakan tetanggamu.
Memang kita tak bisa membantu perekonomian mereka secara langsung. Namun, dengan berbelanja di warung rokok terdekat milik tetangga, setidaknya kita sudah berusaha untuk memajukan bisnis mereka. Dan yang paling penting, tentu saja, jangan berbelanja tapi mengutang di warung tetangga. Itu sih bukannya membantu, tetapi menyusahkan, bos!
- Melindungi Anak adalah Dalih Memberangus Sektor Kretek - 29 May 2024
- Apakah Merokok di Bulan Puasa Haram? - 20 March 2024
- Betapa Mudahnya Membeli Rokok Ilegal di Warung Madura - 23 February 2024