Press ESC to close

Review Rokok Nusa Habbat’s, Hanya untuk Warga Nahdliyin?

Ketika sebuah produk dikeluarkan biasanya produsen akan menyasar pada segmen pembeli tertentu. Strategi ini memberi garansi setidaknya produk tersebut akan memiliki pelanggan tetap. Begitu juga dengan rokok Nusa Habbat’s yang kabarnya menyasar pada warga Nahdliyin. Akan tetapi mengingat rasanya yang lumayan enak rasanya sayang jika produk ini hanya diperuntukkan untuk satu kelompok saja.

Tak seperti banyak produk lainnya, rokok Nusa Habbat’s ini memang tak begitu terlihat melakukan promosi yang besar-besaran. Produk ini juga sebenarnya masih tergolong baru karena baru muncul pada tahun ini. Kendati demikian saya yakin pasti bahwa rokok ini sudah familiar dan populer di kalangan warga Nahdliyin.

Saya percaya bahwa rokok Nusa Habbat’s ini sebenarnya bisa menjangkau lebih jauh target pemasaran mereka. Pasalnya, meski saya tak menyukai jenis rokok herbal seperti ini namun saya cukup merasa nyaman saat menghisapnya.

Ada beberapa keunggulan yang dimiliki rokok Nusa Habbat’s ketimbang kompetitornya di sesama segmen rokok herbal. Dari segi rasa, produk ini tak menghilangkan citarasa kreteknya yang seringkali terasa hilang di produk rokok herbal lain.

Baca Juga:  Berbagi Ruang melalui RUU Pertembakauan

Produk yang dibuat oleh produsen asal Malang Jawa Timur ini memiliki rasa gurih dan manis yang cenderung balance. Berbeda dengan produk herbal lainnya, rokok ini justru punya rasa yang lebih keluar meski saya sulit mengidentifikasi masuk ke dalam mazhab mana dari rasa rokok ini.

Selain punya rasa gurih dan manis yang balance, rokok ini juga punya tarikan yang sangat halus. Tarikan yang sangat halus ini bahkan bisa menandingi kehalusan milik rokok-rokok herbal yang lebih mahal dan punya pamor yang lebih.

Keunggulan terakhir dari rokok Nusa Habbats ini sudah tentu adalah harganya yang sangat terjangkau. Dengan mengeluarkan uang sebesar 15 ribu saja anda sudah bisa mendapatkan satu bungkus rokok ini berisikan 12 batang.

Dengan berbagai keunggulan tersebut saya cukup optimis jika rokok ini mampu menggebrak produk rokok herbal di Indonesia. Namun di sisi lain jika produsen rokok ini hanya menyasar satu segmen saja yaitu warga Nahdliyin, maka saya justru akan berpikiran sebaliknya.

Sumber gambar: instagram @nusa_habbats

Indi Hikami

TInggal di pinggiran Jakarta