Press ESC to close

Saran Agar Ruangan Tidak Bau Rokok

Aktifitas merokok dalam ruang tertutup sangat tidak saya sarankan. Asap rokok akan berputar-putar. Udara dalam ruangan pun akan terikat bersama asap rokok hasil pembakaran, kalian akan menghirup udara hasil pembuangan kalian sendiri. Selain itu, bau rokok juga menempel di ruangan.

Namanya ruang tertutup, tak ada jalan keluar bagi asap. Kalaupun ada, sangat kecil dan tak berpengaruh signifikan bagi sirkulasi udara. Perokok santun harusnya tau bahwa merokok sebaiknya di ruang terbuka. Mengapa? Ya agar nikmat, syahdu, dan asyik. Tujuan merokok kan relaksasi. Kalau ujung-ujungnya mumet karena pengap dan mata kepedasan, sia-sialah aktifitas merokok itu.

Bau rokok, pada titik tertentu, bisa bertransformasi jadi hal yang menjengkelkan. Maksudnya, konsumen rokok jelas tidak bermasalah alias suka dengan aroma rokok, tapi kalau sudah bikin pengap dan pedas ya akan terganggu juga, toh? Maka, jangan merokok di dalam ruang tertutup seperti kamar, mobil, lift, studio musik, tempat pijit, atau ruang tertutup lainnya.

Paling tidak, buka pintu dan jendela yang menghadap langsung ke alam terbuka jika mau merokok dalam kamar. Kalau sudah bertemu alam terbuka, sirkulasi udara jelas lebih baik. Tidak menumpuk dan berputar di satu titik.

Baca Juga:  Review Rokok Evo, Inovasi Menghadapi Turbulensi

Berarti kita gak bisa merokok sambil buang air besar dong?

Nah, harus diakui, merokok sambil BAB memang sangat menyenangkan. Beberapa perokok sangat senang melakukannya. Tapi, hal ini tentu relatif. Tak semua orang yang rela kamar mandinya dipakai merokok. Ada beberapa saran untuk kalian yang mau merokok sambil BAB.

Pertama, pastikan kamar mandi yang kalian pakai BAB itu punya sendiri. Jangan di rumah orang. Kedua, pindahkan alat bilas seperti handuk. Jangan sampai asap rokok menempel di handuk kalian. Ketiga, jangan berlama-lama. Tak perlu menghabiskan 16 batang rokok untuk sekali ritual. Satu batang sudah lebih dari cukup.

Bagi mereka yang suka merokok di kamar mandi, tentu akan berpengaruh pada udara di ruangan tersebut. Sekalipun asapnya sudah hilang, bau rokok sisa-sisa ritual tentu akan menempel dalam kadar tertentu. Untuk yang demikian, kalian bisa gunakan pengharum ruangan. Pilihlah beberapa pengharum dengan aroma yang kuat dan dominan. Misalnya, aroma kopi.

Tapi, sekali lagi, agar ruangan tidak bau rokok, saran paling utama yang bisa saya berikan adalah dengan tidak merokok dalam ruang tertutup.

Baca Juga:  Ternyata Puntung Rokok dan Abunya Bisa Jadi Pembasmi Hama Tanaman
Aris Perdana
Latest posts by Aris Perdana (see all)

Aris Perdana

Warganet biasa | @arisperd