Press ESC to close

Beragam Jenis Produk Rokok Herbal Sin

Dari sekian merek rokok yang melabelkan produknya sebagai rokok herbal, Rokok herbal Sin salah dua yang memiliki banyak pilihan.  Sampai-sampai konsumen mungkin dibuat bingung. Ada yang jenis SKT, juga SKM dan SPM-nya.

Barangkali, dengan banyak pilihan yang ditawarkan, konsumen tak perlu lagi berpikir untuk pindah ke lain merek. Misalnya, lagi bosan dengan jenis kretek tangan, bisa ganti ke yang mild, ataupula ke yang putihannya.

Hal serupa juga dilakukan oleh beberapa brand ternama, di Indonesia kondisi semacam ini sangat dimungkinkan berlaku berkat adanya skema cukai yang majemuk. Tentu saja ini lebih memberi peluang baik bagi pasar rokok dalam negeri, dibanding menghamba pada skema single tarif.

Keberadaan rokok herbal Sin dengan mengandalkan sistem pemasaran berbasis komunitas, membuat produk ini mampu lesat dikenal di pasaran. Narasi tentang komposisi herbal pada produk Sin telah cukup memawarnai khazanah rokok herbal di Indonesia.

Untuk lebih mengetahui lagi, terkait varian dari produk Sin yang diciptakan oleh PR UD Bintang Timur yang secara lisensi dipasarkan oleh PT Tridaya Sinergi Indonesia (TSI). Saya paparkan secara singkat beberapa yang sudah dikenal umum.

Varian pertama dikenal dengan nama Sin Provost 19 TSI. Ini merupakan produk unggulan dari Sang Peracik “KH. R. Abdul Malik” yang dibuat khusus untuk dipasarkan oleh PT. TSI. Digadang-gadang ini salah satu produk terbaik dari varian rokok Sin yang pernah ada.

Baca Juga:  4 Toko Tembakau di Yogyakarta

Varian kedua dikenal dengan nama Sin Platinum Filter. Varian ini diposisikan seperti produk kretek filter reguler. Secara tampilan cukup apik dan relatif sederhana.

Varian ketiga dikenal dengan nama Sin Mind. Varian ini memiliki citarasa menthol. Sebagaimana produk mild pada umumnya, batang rokok dan tampilannya didominasi warna putih. Begitupula bagian filternya.

Varian keempat dikenal dengan nama Sin Trust. Varian ini agaknya dihadirkan untuk meraih selera perokok putihan dengan citarasa menthol juga. Isi per bungkusnya lebih banyak dari varian Sin Mind. Tampilan bungkusnya didominasi warna biru.

Varian kelima dikenal dengan nama Sin Sapu Jagat. Golongan SKT ini diposisikan untuk merespon perkembangan pasar SKT yang terus diminati di pasaran. Terutama SKT dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan varian Sin lainnya.

Perihal penamaan variannya, ada salah satu produk terdahulu dengan nama Sin Platinum Special. Kemudian mengalami perubahan nama setelah memasuki babak sistem pemasaran melalui PT STI, kali ini dikenal dengan nama Sin Platinum TSI.

Baca Juga:  Andai Susi Pudjiastuti Jadi Calon Presiden

Selain beberapa varian tadi, rokok herbal Sin juga memiliki banyak lagi yang ditawarkan. Di antaranya Sin Sinergi Mind Menthol, ada juga jenis putihannya yang dikenal dengan nama Sin Trust, kalau yang ini tidak menthol.

Ada juga dengan nama Sin Kujang Mas, lumayan populer yang ini di pasaran. Selain itu, terdapat juga varian Sin New Normal Mind, Sin New Normal Menthol, Sin New Normal Org, Sin Krakatau. Luar biasa banyak variannya. Saya pribadi, kurang menyukai produk Sin ini.

Bukan apa-apa sih, sejak munculnya pelabelan rokok herbal disertai narasi menyehatkan, sejak itulah saya semakin yakin bahwa ini skema demarketing belaka yang memanfaatkan isu kesehatan di tengah stigma buruk terhadap rokok tanpa embel-embel ‘herbal’.

 

 

Jibal Windiaz

anak kampung sebelah