Cangklong rokok sebagai piranti merokok di kalangannya cukup diakui memberi keayikan tersendiri. Tak jarang toko-toko tembakau yang tersebar di jagat online maupun offline, menyertakan cangklong sebagai bagian dari produk dagangannya.
Kita dapat temukan beragam pilihan bentuk maupun bahan hasil kreasi para perajin cangklong. Terdahulu pernah kita bahas juga melalui artikel di situsweb kesayangan ini. Nah, kali ini yang akan kita soroti lebih ke teknis penggunaannya.
Bagi pengguna cangklong pemula, cara-cara yang dipaparkan di sini tentu akan sedikitnya menambah wawasan. Agar dapat menggunakan cangklong dengan benar tanpa mengalami hambatan, terlebih benda ini berhubungan langsung dengan anatomi penting kita, yakni mulut.
Pertama, dalam penggunaan cangklong kita mesti paham dulu prinsip fungsinya. Bahwa cangklong rokok bukan sekadar elemen penunjang gaya. Bukan untuk keren-kerenan saja. Secara mendasar, piranti ini berfungsi untuk memfilter asupan asap yang kita isap.
Diakui oleh sebagian kalangan, dengan menggunakan cangklong, setidaknya sekian persen asupan nikotin maupun tar tersaring dan menempel di rongga cangklong. Ada yang mempercayai, untuk cangklong berbahan tulang atau tanduk, memiliki khasiat penetral kadar asupan yang kita isap.
Kedua, kenali bagian piranti tersebut, mana yang masuk ke mulut dan bagian mana yang untuk menancapkan rokok. Terlihat jelas kok dari bentuknya. Jangan, coba-coba bereksperimen membaliknya. Apalagi itu sudah terpakai berkali-kali.
Ketiga, pastikan cangklong rokok yang Anda miliki hanya dipakai untuk Anda saja. Jangan pernah join-joinan, apalagi bertukar pakai cangklong. Beli yang baru, jangan bekas orang pakai. Itu sangat berisiko.
Keempat, pastikan kalau sudah selesai pakai dibersihkan dengan tisu terlebih dahulu. Barulah dimasukkan ke dalam tempat khusus yang biasa Anda bawa untuk menyimpannya. Ada sebagian orang yang illfeel loh kalau kita taruh sembarangan, tergeletak di meja misalnya. Lagipun biar terhindar dari ancaman bakteri, untuk itu jangan diletakkan sembarangan.
Kelima, secara berkala lakukan proses membersihkan cangklong rokok dengan cara dicuci. Bisa pakai alkohol lalu direndam air hangat, kemudian dikeringkan. Bisa pula dengan cara merendamnya di dalam air panas, ini berlaku untuk cangklong berbahan tulang atau tanduk.
Untuk bahan lain di luar itu, bisa dicuci dengan alkohol saja. Atau dengan air bersih saja. Jangan lupa untuk dikeringkan juga. Jangan dibiarkan basah, itu akan mempengaruhi ketahanan bahannya. Sebaiknya dilakukan setiap hari untuk proses mencuci ini. Biar aman dan nyaman dipakai kembali.
Apalagi ini di masa pandemi, virus covid sangat rentan menular melalui droplet. Untuk menjaga kenyamanan dalam menggunakan cangklong, iya pastikan benda ini selalu bersih dan tidak ditaruh sembarang tempat. Selamat bercangklong ria.
- Kesalahan Antirokok dalam Memandang Iklan Rokok dan Paparannya Terhadap Anak - 4 June 2024
- Pengendalian Tembakau di Indonesia dalam Dua Dekade - 3 June 2024
- HTTS Hanyalah Dalih WHO untuk Mengenalkan NRT - 31 May 2024