Press ESC to close

Ini Rokok Kalengan yang Masih Beredar

Hampir semua merek rokok di Indonesia memilik edisi rokok kalengan. Tak dipungkiri ini adalah bagian dari siasat penjualan. Sebagian besar isi per kalengnya sebanyak 50 batang. Meski ada juga yang tidak seperti produk Djarum Super yang berisi 48 batang.

Beberapa merek lainnya seperti Dji Sam Soe reguler, Dunhill, 555, Gudang Garam Merah, A Mild, pernah mengeluarkan edisi kalengan pada masanya. Biasanya, tujuan dari dikeluarkannya edisi kalengan ini untuk menjawab prevalensi perokok ketengan.

Namun, di era yang serba praktis ini, kaleng rokok itu justru dipandang sebagai sesuatu yang antik. Tidak jarang para kolektor berburu kaleng bekas rokok kalengan yang populer pada masanya itu. Iya, sekira di tahun 90-an marak keluar edisi kalengan untuk rokok-rokok ternama.

Tentu ada beberapa alasan yang membuat edisi kalengan dari rokok-rokok itu hilang dari pasaran. Faktor paling umum ya soal efesiensi. Adapun yang berisi 50 batang semisal A Mild dan Djarum Super, sudah dalam bentuk bungkusan.

Nah, di masa sekarang, paling hanya beberapa merek yang masih mengeluarkan edisi kalengan. Apa saja itu, mari kita tilik.

Baca Juga:  Pengolahan Tembakau dari Tanam hingga Siap Dipasarkan

Gudang Garam International

Rokok yang dikenal sebagai rokok sejuta umat ini terbilang yang paling konsisiten menyoal rokok kalengan. Saya pribadi, mengetahui pertama kali adanya rokok kalengan ya dari brand ini.

Isi  per kalengnya 50 batang, secara cita rasa, tidak ada perbedaan signifikan antara rokok bungkusan maupun kalengan. Kandungan nikotin maupun tar-nya sama saja. Sekali lagi, edisi kalengan ini sekadar siasat penjualan saja.

Esse Berry Pop

Rokok Esse Berry Pop mulai memasuki pasar rokok di Indonesia pada 2016 lalu. Produk ini masuk dalam kategori sigaret kretek mesin dengan golongan cukai teratas. Selain itu kandungan tar dalam rokok ini sebesar 15 miligram dengan 0,9 miligram nikotin.

Ini adalah produk sigaret kretek mesin pertama di Indonesia dengan fitur kapsul berasa berry pop didalamnya. Hadirnya fitur tersebut patut dimaklumi mengingat PT Mandiri Maha Mulia adalah kepanjangan tangan dari Korea Tobacco & Ginseng (KT&G).

Gudang Garam Surya

Sebangun dengan semangat GG International, rokok GG Surya juga sama konsistennya dalam melariskan rokok kemasan kaleng. Isi per kalengnya sama dengan GG International, yakni 50 batang. Kandungan tar dari rokok ini 30 Mg, dan kandungan nikotinnya 2,2 Mg.

Baca Juga:  Benarkah Orang Terkaya di Indonesia Sukses Karena Rokok?

Digadang-gadang di beberapa review produk, rokok kemasan kaleng ini cocok sebagai pendamping hidangan saat kenduri, hajatan, atau perayaan kultural lainnya. Merek ini  didaku paling laris di Jawa Timur.

Jibal Windiaz

anak kampung sebelah