Sejatinya banyak rokok putih murah yang begitu populer di masyarakat kita. Walaupun secara pasar, sebagian besar didominasi oleh produk kretek. Rokok putih yang merujuk pada rokok tanpa tambahan cengkeh ini umumnya diproduksi oleh perusahaan asing.
Pengertian murah di sini saya membandingkannya dengan beberapa brand besar seperti Marlboro ataupula Lucky Strike. Harga rata-rata brand ternama ini di kisaran Rp30.000. Mungkin untuk harga segitu, bagi konsumennya yang loyal menjadi tak soal.
Selain beberapa brand ternama yang sudah dikenal secara internasional itu. Di pasar dalam negeri juga sudah dikenal beberapa brand rokok putih murah yang bisa kita akses. Harganya relatif terjangkau. Soal citarasa pun tak kalah dengan brand besar.
Untuk mengetahui merek apa saja itu, di sini akan saya paparkan setidaknya 3 merek yang cukup populer dan dikenal sebagai rokok putih murah.
Halim
Umum menyebutnya sebagai rokok Halim merah, ini adalah warna lain dalam persaingan rokok putih di Indonesia. Orang-orang yang memilih untuk menghisapnya adalah mereka yang punya selera berbeda dari kebanyakan. Isi per bungkusnya 20 batang. Harganya di kisaran Rp17.000.
Beberapa kalangan, kerap menyebutnya sebagai Marlboro Jawa. Bukan apa-apa, rokok putih ini selain diproduksi di Jawa, di Kediri tepatnya. Citarasa tembakaunya juga sedikit berbeda dari tembakau rokok putihan macam Dunhill ataupula Marlboro.
Kruz
Rokok putihan produksi dalam negeri ini terdapat dua jenis. Ada yang logo merah, ada yang logonya kuning dengan tambahan keterangan premium. Logonya sekilas mirip logo Marlboro yang dirotasikan menyerupai huruf K. Sensasi kita mengisap rokok ini langsung teringat pada Marlboro atupula Lucky Strike
Harga eceran rokok ini sekitar Rp18.000 di beberapa kartel. Isinya sama dengan rokok putihan lainnya, 20 batang per bungkus. Rokok Kruz diproduksi oleh PR Jaleca, Kudus. Dengan kandungan nikotin 1 Mg dan tar-nya 17 Mg.
Moden
Satu bungkus Moden berbungkus merah ini umumnya dihargai Rp17.000-18.000. Tergolong cukup murah ketimbang rokok putihan lainnya. Meski murah, rokok ini tak bisa dijumpai di banyak tempat. Mungkin bagi anda yang tinggal di Jawa Timur dan Bali akan cukup mudah mendapatkan rokok ini.
Kadar tar di rokok ini sebesar 9 miligram sedangkan nikotin sebesar 0,8 miligram. Beberapa penikmatnya menyebut bahwa Moden memiliki rasa yang mirip dengan Rokok Halim buatan PT Halim Wonowidjojo dari Kediri.
- Kesalahan Antirokok dalam Memandang Iklan Rokok dan Paparannya Terhadap Anak - 4 June 2024
- Pengendalian Tembakau di Indonesia dalam Dua Dekade - 3 June 2024
- HTTS Hanyalah Dalih WHO untuk Mengenalkan NRT - 31 May 2024