Press ESC to close

Daur Ulang Puntung Rokok bisa untuk apa saja?

Banyak benda berguna dari hasil daur ulang puntung rokok yang telah diketahui sebagian masyarakat. Hasil daur ulang tersebut tentu memberi nilai keuntungan bagi pengolahnya. Memang tak banyak orang yang mau concern menyoal bisnis daur ulang semacam ini.

Selama ini, di Indonesia sering kali antirokok menggunjingkan tentang perilaku perokok. Di antaranya terkait puntung rokok yang kita sendiri dapat temukan di beberapa tempat. Termasuk di sekitar lingkungan kita sendiri.

Bergunjing tentang produk kontroversi ini memang tidak akan ada habisnya. Namun, jika semua pihak mau perhatian terhadap limbah berupa puntung ini, ada nilai ekonomis yang bisa didulang. Seperti halnya bisnis limbah rokok yang dilakukan di Kota Kudus.

Sebagaimana kita tahu, Kudus dikenal sebagai Kota Kretek, banyak pabrik kretek baik yang besar maupun yang kecil beroperasi, limbahnya ternyata menjadi bisnis tersendiri. Bisnis daur ulang puntung rokok ini bukan hanya terjadi di Kudus. Di beberapa negara, daur ulang puntung rokok juga telah dibuktikan menjadi beberapa benda berguna, di antaranya:

Baca Juga:  Orang Merokok Biasanya Kurus, Benarkah?

Pertama, di Australia, limbah rokok ini dapat dijadikan bahan campuran batu bata. Unsur filter pada rokok atau yang biasa disebut gabus, berhasil dikonversi oleh seorang peneliti sehingga bermanfaat sebagai bahan tambahan penguat batu bata.

Kedua, di Indonesia, daur ulang puntung rokok menjadi satu gerakan tersendiri yang diprakarsai oleh seorang mahasiswa bernama Mirza Fredyaniza. Dia bekerja sama dengan perusahaan yang concern pada bisnis pengolahan limbah, mengolah puntung menjadi minyak. Menjadi energi yang terbarukan.

Ketiga, di Amerika, bisnis daur ulang limbah rokok dapat menghasilkan barang-barang berupa asbak dan rak. Limbah tersebut dikonversi menjadi plastik yang merupakan bahan baku pembuatan perabotan yang berguna sehari-hari.

Selain dapat dijadikan bahan baku batu bata, minyak, perabotan sehari-hari, limbah berupa puntung rokok juga dapat didaur menjadi pestisida. Jika Anda memiliki koleksi tanaman di rumah yang terancam hama, Anda dapat memanfaatkan puntung rokok sebagai pengusir hama. Dengan cara diambil airnya setelah puntung-puntung direndam pada satu wadah.

Kelak, inovasi dari mendaur ulang puntung akan terus berkembang. Ini semacam keniscayaan masyarakat dunia dalam memaknai rokok serta segala kontroversinya. Entah siapa lagi di masa datang yang mencoba menggali hal-hal ajaib dari limbah rokok. Pastinya, kita sebagai perokok turut mengapresiasi segala inovasi yang bermaslahat bagi masyarakat.

Baca Juga:  Ini Merek Rokok yang Berasal dari Kudus

Jibal Windiaz

anak kampung sebelah