Untuk dapat kenikmatan menyesap tembakau tingwe diperlukan kertas rokok linting terbaik. Ini sudah menjadi rukun yang tak bisa diabaikan bagi penikmat tingwe sejati. Begitu banyak pilihan tembakau enak, namun tanpa ditunjang kertas rokok yang cocok, jelas akan mengurangi kemantapan ber-tingwe.
Di masa sekarang ini, ketika banyak perokok mulai beralih ke tembakau lintingan, toko-toko tembakau cukup perhatian dalam menyediakan beragam pilihan kertas rokok. Sebagai konsumen, sedikitnya kita harus tahu seperti apa sih kertas rokok linting yang menunjang kenikmatan paripurna.
Jika kita memang punya minat dan selera sebagai penikmat tingwe, ada baiknya membeli kertas yang bukan sekadar bisa buat dibakar dan diisap. Ada dua tipe kertas rokok yang umum beredar di pasaran.
Pertama, tipe kertas rokok yang manis di pangkalnya. Kedua, jenis kertas rokok yang tidak ada manisnya alias tawar. Nah, kertas yang direkomendasikan di sini adalah kertas yang tidak ada manisnya. Bukan apa-apa sih, kertas yang ada manisnya itu terkadang agak mengurangi keotentikan rasa tembakau. Apalagi bagi penikmat tingwe yang menghindari unsur manis yang berpotensi memicu gangguan kesehatan.
Umumnya kertas rokok yang manis ini memang lebih murah dari yang tawar. Hanya di kisaran Rp1.000—2000 saja. Namun, tidak sedikit juga di pasaran, kertas rokok yang tidak manis tapi ketebalan kertasnya tidak memenuhi syarat. Adapun yang memenuhi syarat di sini adalah kertas yang tipis dan tidak terlampau putih warna permukaan kertasnya.
Sekadar wawasan tambahan, bahwa bahan baku kertas itu adalah pulp (bubur kertas). Komponen utama pulp, yaitu selulosa, hemiselulosa dan lignin. Pulp dapat dibuat dari kayu, non kayu, dan kertas bekas (waste paper). Seiring perkembangan, ada juga yang dibuat dari batang tembakau yang diproses secara khusus.
Syarat penting yang juga memberi kenikmatan kertas tingwe, iya di antaranya memenuhi standarisasi food grade pada elemen perekatnya (gumming). Artinya, elemen perekat ini terbilang ramah bagi tubuh. Tak perlu ada risau lagi terhadap unsur perekat pada kertas rokok linting semacam ini.
Kesemua syarat-syarat di atas itu terdapat pada papir Royo. Kertas Royo ini, selain secara harga lebih murah dari kertas-kertas di level sejenis, pula terbilang belum lama beredar di pasaran. Kertas dengan tampilan kece ini merupakan salah satu produk dalam negeri yang pabriknya sudah terjamin.
Bagi penikmat tingwe yang mengedepankan kenikmatan rasa tembakau, tidak ingin terganggu dengan bau kertas saat terbakar, merek Royo ini adalah rekomendasi yang cukup moderat dibanding merek-merek kompetitornya. Satu hal yang tak kalah penting, menggunakan kertas Royo, kita tidak akan merasa repot atau licin saat proses melinting. Mudah digunakan dan aman. Itu sudah.
- Kesalahan Antirokok dalam Memandang Iklan Rokok dan Paparannya Terhadap Anak - 4 June 2024
- Pengendalian Tembakau di Indonesia dalam Dua Dekade - 3 June 2024
- HTTS Hanyalah Dalih WHO untuk Mengenalkan NRT - 31 May 2024