Press ESC to close

Alat Linting Rokok yang Bisa Kamu Temukan di Sekitarmu

Alat linting rokok adalah salah satu penunjang aktivitas merokok secara mandiri. Alat ini sekarang mudah didapat di manapun Anda berada. Beberapa toko tembakau berbasis online menyediakan alat linting dengan berbagai pilihan.

Ada yang bahan dasarnya terbuat dari plastik, fiber glass, kayu dan kaleng. Beberbagai pilihan alat linting ini juga sangat variatif harganya. Dari harga terendah Rp 5.000 hingga mencapai Rp 100.000, kesemua pilihan itu bergantung bahan baku dan kelas produknya.

Untuk ukurannya pun bermacam-macam, menyesuaikan permintaan pasarnya. Perlu diketahui, tidak semua perokok menyukai rokok linting ukuran normal. Ada juga yang lebih suka rokok linting ukuran kecil. Untuk papirnya pun tersedia banyak pilihan ukurannya. Termasuk pilihan alat linting rokok, disesuaikan dengan ukuran papir yang akan digunakan.

Nah, dari sekian banyak pilihan alat linting untuk merokok, menurut saya, yang aman yang ukuran reguler, panjang 110 mm. Untuk ukuran ini banyak dijual di sejumlah ritel penyedia alat merokok. Ada juga beberapa perajin lokal yang mencoba mengisi ceruk permintaan alat linting dengan tampilan yang terbilang klasik.

Baca Juga:  Bedah Buku Nicotine War di Unair Surabaya: Membentengi Kretek Dengan Nalar Budaya

Biasanya bahan utamanya dari kayu jati, dengan bentuk yang khas—mirip alat linting pabrik rokok legendaris. Bagi sebagian kolektor barang antik, alat linting itu juga tak luput diburu, soalnya dapat dijadikan souvenir ataupula pajangan di rumah.

Jika Anda enggan membeli alat linting yang tersedia di pasaran atas alasan-alasan tertentu, sebetulnya alat linting itu bisa dibuat sendiri dengan bermodalkan alat-alat sederhana yang ada di sekitar kita.

Ambillah potongan bambu, lalu dibuat menyerupai lidi, tapi jangan dibuat terlalu tipis juga. Bikin panjangnya sekira 25-35 cm. Kemudian belah agar dapat menjepit lembaran (kertas atau plastik) untuk media menggulung tembakaunya nanti. Secara sekilas iya mirip bikin bendera dan tiangnya, hanya berukuran mini gitu.

Setelah alat itu berhasil kita buat, barulah kita bisa menaburkan tembakau ke media gulungnya. Lakukan dengan cermat, caranya menggulungnya tak jauh beda dengan menggunakan alat linting konvensional. Hanya saja, alat ini lebih praktis dan memang tidak terkesan seperti ‘mesin’. Selamat mencoba.

Jibal Windiaz

anak kampung sebelah