Press ESC to close

Bahaya Merokok di Saat Puasa Ramadhan

Tak cuma makan, minum, dan bersenggama yang dilarang dilakukan saat waktu puasa tiba. Merokok pun juga jadi hal yang dilarang dilakukan. Bukan tanpa sebab, ada ancaman bahaya merokok yang membayangi diri anda jika tetap ngotot melakukannya saat berpuasa.

Waduh, jadi merokok memang benar-benar bermasalah ya buat kesehatan? Kok malah jadi kayak antirokok sih suka bikin sesuatu tentang bahaya rokok? Tenang-tenang, kita bisa kasih penjelasan kok.

Soal kesehatan, pada dasarnya segala sesuatu yang berlebihan punya potensi ancaman untuk tubuh seseorang. Makan kambing terlalu sering saat berbuka atau sahur juga bisa berpotensi membuat anda darah tinggi dan kolesterol.

Bahaya merokok yang kami maksud di waktu puasa adalah dari aspek agama dan sosial. Memang tak ada ayat khusus yang menyebut larangan merokok di waktu puasa. Namun, mayoritas ulama punya ijtihad bahwa aktivitas merokok dapat membatalkan ibadah puasa.

Syekh Sulaiman al-‘Ujaili menyebutkan dalam kitabnya Hasyiyatul Jamal, “Dan termasuk dari ‘ain (hal yang membatalkan puasa) adalah asap, tetapi mesti dipilah. Jika asap/uap itu adalah yang terkenal diisap sekarang ini (maksudnya adalah tembakau) maka puasanya batal. Tapi jika asap/uap lain, seperti asap/uap masakan, maka tidak membatalkan puasa.”

Baca Juga:  Review Rokok Djeruk, Benarkah Rasa Buah Jeruk?

Jadi, jelas sudah bahwa bahaya merokok saat puasa dari segi agama adalah menyebabkan batalnya sebuah ibadah dan juga berpotensi untuk mengurangi amal baik anda. Sedangkan bagaimana dari aspek sosialnya?

Kadar iman tiap manusia memiliki level yang berbeda-beda. Akan tetapi, godaan itu tetap akan mengganggu ibadah mereka. Ini kemudian bahaya merokok menemui kenyataannya. Anda merokok di siang hari di tengah-tengah teman-teman yang berpuasa jelas akan menciptakan ketidakstabilan kondisi.

Bagi yang bisa menahan dan berpikiran bijak serta imannya tinggi mungkin tak akan bermasalah. Tapi ada juga temanmu yang marah akibat aktivitasmu, atau mungkin ada juga yang akan ikut-ikutan merokok dan akibatnya sama-sama membatalkan puasa.

Bulan Ramadhan bisa jadi momentum bagi kita untuk memperbaiki ibadah mengingat kebaikan Tuhan yang selalu dilimpahkan kepada kita. Selain itu, ramadhan juga tepat untuk menjadi waktu untuk semakin mengikatkan hubungan sosial kita. Merokoklah di saat dan tempat yang tepat. Selamat berpuasa!

Indi Hikami

TInggal di pinggiran Jakarta