Press ESC to close

Begini Perhitungan Waktu Sebats untuk Pemula

Sebats menjadi satuan ukur waktu yang sangat permisif sekali. Artinya, siapapun berhak menafsirnya untuk sekadar memberi tanda. Tanda apa? Iya tanda waktu, juga tanda baca—dari hidup yang membutuhkan jeda.

Di kehidupan perokok, tak perlu heran kalau istilah-istilah unik selalu ada dan terus. Bahkan sampai menjadikan rokok sebagai satuan ukur waktu, ini bisa dibilang kreatifitas bahasa yang patut diberi cheers. Bahasa waktu tidak lagi disebutkan menitnya apalagi detiknya.

Nah, karena itulah, perlu juga kita ketahui, bahwa untuk aktivitas sebats, ada beberapa perhitungan yang diukur berdasar jenis rokok yang dikonsumsi saat itu. Iya memang, ini berdasar ilmu kira-kira, tak perlu dituntut keakuratan dari durasi bakar per batang. Mari kita simak.

Pertama

Untuk golongan rokok SKT, durasi bakarnya biasanya lebih dari 10 menit, bisa 15—17 menit. Jadi, kalau lagi butuh kelonggaran waktu ngaso di jam kerja, bakar deh rokok Djarum Coklat atau Gudang Garam merah tuh. Ini saya bukan memprovokasi Anda untuk ngaso lebih lama dengan beralih ke SKT loh ya.

Baca Juga:  Ini Dia Cara Membersihkan Paru-paru Perokok

Intinya, jenis rokok kretek non filter dan yang bentuknya sudah pasti konus a.k.a kerucut. Itu durasi bakar yang paling lama dibanding golongan rokok lainnya. Tapi ya perlu diketahui juga, intensitas isapan punya pengaruh pada durasi juga loh.

Kedua

Untuk golongan rokok reguler dan bold, kayak Djarum Bold atau GG Surya 16, iya durasinya bakarnya paling mentok 12 menit. Kalau mau dibikin agak lama sedikit, boleh tuh batang rokoknya diolesi ampas kopi. Dijamin, durasi nyebats bisa lebih lama.

Ketiga

Untuk golongan rokok putihan, atau yang LTLN, jenis mild gitu deh, juga rokok-rokok superslim kayak Esse. Biasanya durasi bakarnya gak lama. Paling banter 10 menit. Tergantung perokoknya juga sih, kalau emang tipe gak enakan karena ditunggu pihak lain. Setengah batang juga sudah dibikin tamat tuh rokok. Blesek. Terbenam di asbak.

Keempat

Nah, ini buat rokok golongan ‘cebol’ alias mini. Tahu kan ya, rokok forte? Ini tuh rokok dibikin memang buat orang-orang yang super sibuk. Maksudnya, merokok sekadar untuk mengisi jeda aja. Tak lebih. Durasi bakar yang terbilang singkat ya forte ini. Durasinya paling mentok 5-8 menit.

Baca Juga:  Benarkah Rokok Indonesia Tergolong Murah?

Jibal Windiaz

anak kampung sebelah