Press ESC to close

Merek Rokok Luar Negeri Yang Populer di Indonesia

Sobat kretekus pasti sudah familiar dengan merek rokok-rokok Indonesia yang melegenda seperti Djarum, Sampoerna, Gudang Garam dan lain-lain. Selain nama-nama besar tersebut, banyak juga merek rokok luar negeri yang juga populer di pasaran dan berhasil menjadi primadona berbagai kalangan.

Merek rokok luar negeri yang ada di pasaran ini berasal dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Korea, dan Jepang yang ikut mewarnai persaingan dagang dengan segala tawaran produknya.

Berikut adalah rangkuman beberapa merk rokok luar negeri yang laku keras di pasar rokok Indonesia. Check this out..

Marlboro

Marlboro dulunya diciptakan untuk pasar perempuan dengan membawa fitur Mild As May, yaitu pita merah untuk menyembunyikan bekas lipstik yang mengelilingi filter sigaret dengan slogan Beauty Tips to Keep the Paper from Your Lips. Marlboro jadi merek rokok luar negeri pertama yang dijual di hotel dan resort sebagai America’s Luxury Cigarette yang dipasarkan di London.

Di Indonesia, kesuksesan Marlboro dalam pasar tak luput dari aksi akuisisi perusahaan HM Sampoerna oleh Phillip Morris International (PMI) sejak tahun 2015.

Marlboro memiliki banyak jenis dan varian, salah satunya yaitu Marlboro Red, rokok jenis Sigaret Putih Mesin (SPM) yang menggunakan tembakau recon. Tembakau recon membuat aroma rokoknya sangat kuat dan cenderung pedas dengan sedikit throat hit.

Selanjutnya, ada Marlboro Light. Varian ini filternya lebih rapat dan panjang sehingga asap terasa lebih halus dengan throat hit dan rasa pedas yang masuk dalam kategori Low Tar Low Nicotine (LTLN) dengan kandungan 0,9 nikotin dan 1 mg tar. Marlboro juga memiliki varian rasa seperti Marlboro Menthol yang menawarkan sensasi dingin dan segar.

Baca Juga:  Apakah Rokok Aroma Bold Masih Digemari Publik?

Dunhill

Dunhill berasal dari negeri Paman Sam dan diperkenalkan ke publik pada tahun 1962 oleh oleh Pillip Morris setelah mendapat hak pemasaran pada tahun 1939.

Sebelumnya Dunhill hanyalah rokok yang dibuat khusus untuk kelompok elit atau kalangan kerajaan oleh British American Tobacco (BAT) yang berasal dari sigaret premium. Absorbal menjadi nama dari rokok ini sebelum berganti nama menjadi Dunhill. Nama Dunhill sendiri diambil dari ahli tembakau berkebangsaan Inggris, yaitu Alfred Dunhill.

Produk ini memiliki banyak varian, salah satunya Dunhill Mild Ultra yang mulai dipasarkan pada tahun 2018. Varian ini diproyeksikan untuk meramaikan pasar rokok LTLN.

Selanjutnya ada Dunhill Fine Cut Menthol, masuk dalam kategori SPM yang diperkaya dengan rasa mentol yang segar. Dan yang terakhir ada Dunhill International Merah, yang merupakan golongan SPM. Dilengkapi dengan fitur Tasteloc dan Advanced Flow Filter. Masih ada beberapa varian Dunhill lainnya.

Camel

Camel diproduksi pertama kali oleh Richard Joshua atau yang biasa dikenal dengan R.J Reynolds Tobacco Company pada tahun 1913 di Amerika serikat. Camel mengambil bahan baku tembakaunya dari Turki, itu sebabnya nama Camel dipilih karena sering diasosiasikan dengan negara Timur Tengah.

Baca Juga:  Sejarah Rokok Sukun, dari Klobot Hingga Terkenal

Camel mulai diproduksi diluar Amerika pada tahun 1999 oleh Japan Tobacco setelah memperoleh kepemilikan hak untuk menjual diluar negeri termasuk di Indonesia, hingga mampu terjual 425 juta dan menjadi merk terlaris di seluruh dunia.

Produk yang satu ini memiliki varian yang unik, salah satunya adalah Yellow yang masuk ke Indonesia pada tahun 2019. Aksen warna kuning pada kemasannya menambah kesan klasik yang elegan.

Selanjutnya, ada varian White. Sebagaimana Yellow, White menggunakan tembakau recon dengan kandungan nikotin hanya sebesar 0,7 mg dan tar 8 mg per batang.

Terakhir ada Activated Purple Mint. Sama seperti namanya, sigaret kretek ini memiliki rasa anggur dan sensasi dingin yang menyegarkan. Kandungan nikotin dan tarnya lebih rendah daripada varian Yellow dan Whitenya, yakni 0,6 mg nicotine dan 8 mg tar.

Nah, itulah tiga merek rokok luar negeri paling terkenal di Indonesia yang dapat dengan mudah kita temukan di pasaran.

Alma'a Cinthya Hadi

Pejalan kaki