Keunikan rokok forte memang diakui sebagai diferensiansi SPM yang ada di pasaran dan sulit tertandingi. Bukan apa-apa, keunggulan tobacco wraped dari rokok ini serta dual filter yang dimiliki produk ini menandai pemutakhiran produk Djarum yang berbeda dari kompetitornya.
SPM Forte pada awalnya diluncurkan di pasaran Jepang pada medio 2016 silam. Sebagaimana kita tahu, di pasaran SPM negeri Sakura itu rokok Hope besutan JT cukup merajai, produk yang menjadi kompetitor utama di sana.
Sebagian besar produk Djarum lebih dikenal dengan kretek filter regulernya, melalui Forte, Djarum dapat menembus pasaran rokok putih dengan cukup mulus. Penggunaan teknologi dual filter membuat tampilannya lebih kece dibanding SPM lainnya, membuat rokok ini begitu diminati segmennya.
Sebetulnya, untuk rokok putihan sendiri, Djarum juga sudah memasarkan produk yang tak kalah beken sebelumnya di AS, yakni rokok Lagunas. Namun, produk ini sudah dihentikan peredarannya dari pasaran. Kemunculan rokok Forte menandai kehadiran brand asal Kudus ini sebagai produk yang bercitarasa unik.
Kertas sigaret yang digunakan berasal dari tembakau yang diolah dengan canggih sehingga menunjang citarasanya yang khas. Penggunaan kertas berbahan dasar tembakau olahan ini menjadi sangat menarik segmen pecinta rokok putihan.
Iya rokok ini terbilang sebagai cerutu mini filter di pasaran Jepang. Kategori ini memang belum ada pemainnya yang seberani Djarum. Dengan kertas golongan tembakau recon yang digunakan sebagai papirnya, rokok mini ini mendapatkan debutnya dari tahun ke tahun.
Pada gilirannya, varian produk Forte hadir menyusul produk original charcoal filternya yang terlebih dahulu dikenal. Di antaranya varian Forte Menthol Cooling, dengan keunggulan citarasa yang sebangun dengan slogan ‘Kecil Kuat’ yang diusung sejak kemunculan pertama.
Di pasaran Indonesia, rokok ini telah mendapatkan sukses yang tak kalah saing dengan kompetitor dalam negeri. SPM dengan citarasa yang khas nan kuat ini bukan hanya ditunjang oleh tampilannya yang secara ukuran panjangnya hanya 70mm di bawah standar SPM yang umumnya 84mm.
Tembakau yang digunakan tergolong tembakau virginia bercitarasa halus di tiap tarikannya. Terdapat sensasi spicy sejak tarikan pertama. Iya, saya sempat beberapa kali merasakan yang original-nya, rokok ini jika disimak lebih dalam memiliki kandungan tembakau oriental. Akan kita rasakan efek warming di tenggorokan dan rongga mulut.
- Kesalahan Antirokok dalam Memandang Iklan Rokok dan Paparannya Terhadap Anak - 4 June 2024
- Pengendalian Tembakau di Indonesia dalam Dua Dekade - 3 June 2024
- HTTS Hanyalah Dalih WHO untuk Mengenalkan NRT - 31 May 2024