Press ESC to close

Rokok Mild Yang Paling Laris di Indonesia

Rokok mild adalah produk hasil tembakau yang memiliki segmentasi penikmat paling banyak di Indonesia. Rasa yang lebih ringan serta asap yang tak begitu tebal jadi alasan utamanya. Selain itu, rokok ini memang menyasar pada segmen usia tertentu yaitu perokok di usia 18 tahun hingga usia 35 tahun.

Indonesia tentu saat ini sedang kebanjiran masyarakat dengan kategori rentang usia tersebut. Bonus demografi atau melimpahnya angkatan kerja muda di Indonesia juga sebanding dengan tingginya penikmat rokok Mild.

Coba kalian saksikan, iklan-iklan produk mild biasanya lebih bernuansa segar, beda, dan enerjik. Sesuatu hal yang memang melekat pada generasi muda di Indonesia. Namun dari produk tembakau kategori mild yang ada di tanah air, apa saja sih merek yang paling laris di pasaran? Berikut tiga di antaranya.

Sampoerna A Mild

Harus diakui bahwa Sampoerna A Mild ini jadi produk mild paling laris di Indonesia. Coba anda bikin riset kecil-kecilan, produk mild yang kamu kenal apa? Jawabannya kurang lebih ya pasti produk ini.

Baca Juga:  Ramadhan sebagai Ajang Menghargai Orang Lain

Konon, produk yang diluncurkan pada 1989 ini adalah produk mild pertama di Indonesia. Sampoerna A Mild juga menduduki urutan keempat dalam daftar 10 merek rokok buatan Philip Morris dengan penjualan terbesar di dunia.

Salah satu tantangan besar rokok ini harganya yang kian tak masuk akal. Saya cukup pesimstis jika tarif cukai terus merangkak naik, rokok ini tetap jadi yang terlaris di pasaran.

LA Lights

Jangan heran dan jangan kaget, Rokok LA Lights sebenarnya masuk dalam kategori mild. Kategori mild ini sebenarnya punya nama lain yaitu LTLN atau Low Tar Low Nikotin.

Kesuksesan Sampoerna A Mild sebenarnya dibuntuti oleh Rokok LA Lights. Apalagi dari segi promo dan event music yang sering digelar, keduanya punya hajatan yang super duper luar biasa kerennya.

LA Lights memiliki karakteristik rasa yang berbeda dari Sampoerna A Mild. Jujur, rasa kretek pada produk LA jauh lebih berasa ketimbang A Mild. Hal ini yang mungkin membuatnya juga dicintai oleh banyak perokok di Indonesia. Soal harga, Rokok LA juga sedikit dibawah Sampoerna, satu hal yang membuat rokok LA jadi lebih unggul ketimbang kompetitornya.

Baca Juga:  Juergen Klopp dan Kisah Rahasia tentang Rokok

Clas Mild

Rokok Clas Mild lebih tepat disebut sebagai kuda hitam di tengah pertarungan dua merek rokok diatas. Jangan meremehkan clasmild karena produk ini punya segmen pecintanya tersendiri di pasaran.

Merek rokok milik PT Nojorono ini pertama kali diluncurkan pada 2003 silam. Satu fakta yang menarik bahwa rokok ini masuk dalam tiga merek mild pertama di Indonesia selain A Mild, dan Bentoel Mild. Adalah sosok bernama Muhammad Warsito yang menjadi penemu racikan tiga merek tersebut.

Itulah tiga merek rokok mild paling laris di pasaran Indonesia. Mana yang paling kamu sukai?

Indi Hikami

Indi Hikami

TInggal di pinggiran Jakarta