Bagi masyarakat di sektor tembakau keberadaan rokok tak sebatas produk konsumsi saja. Ada manfaat rokok yang dimaknai lebih dari sekadar makna ekonomi. Rokok memberi manfaat sosial serta lapangan pekerjaan yang dari situ mencipta nilai intrinsik yang bermuara pada kebanggaan.
Perlu diketahui bersama, pada sektor pertanian tembakau ini terdapat sejumlah mata rantai pekerjaan yang menunjang kelangsungan penyediaan bahan baku rokok itu. Sebagaimana kita tahu, sebagian besar tembakau di Indonesia terserap untuk kebutuhan industri rokok.
Dari serapan industri inilah perputaran ekonomi di masyarakat terjaga secara berkelanjutan. Selama ini masyarakat luas di luar pertembakauan mungkin hanya melihat persoalan tembakau ini melulu soal aktivitas bercocok tanam tembakau.
Sedikit sekali yang paham, bahwa tembakau sendiri membutuhkan perlakuan khusus sebelum dijual ke gudang-gudang milik pabrikan. Kita tilik saja dari sebelum penyemaian, ada proses penggemburan dan pemupukan lahan.
Beberapa petani memiliki beberapa petakan ladang yang terbagi-bagi di beberapa titik, untuk melakukan proses itu secara optimal biasanya harus melibatkan tenaga buruh tani. Umumnya tenaga ini berasal dari masyarakat sekitar.
Pada tahap ini, ketersediaan pupuk kendang, yakni kotoran ternak menjadi punya harga tersendiri. Para peternak mendapat manfaat ekonomi dari kebutuhan pupuk itu. Jangan dikira, pada proses ini tidak membutuhkan jasa transportasi. Penyewaan mobil pick up otomatis mendapatkan pekerjaan dari proses ini.
Di ladang, ketika memasuki masa panen, para buruh tani akan kembali dilibatkan untuk melakukan proses pemetikan dan pengangkutan tembakau. Jasa mereka umumnya dihitung secara harian, ada juga yang bersifat borongan. Pekerjaan buruh ini tidak semudah yang kita bayangkan. Pada masa panen ini, ladang tembakau jadi terlihat ramai aktivitas.
Pasca panen, terdapat juga aktivitas yang melibatkan banyak tenaga lepas. Umumnya tenaga lepas ini adalah juga masyarakat sekitar. Proses merajang tembakau, proses menjemur dan menganjang tembakau. Umumnya petani memiliki sistem kekerabatan yang kuat, satu sama lain saling melengkapi berasaskan gotong royong.
Pada masa pasca panen ini, pekerjaan yang bersifat jasa dan menuntut keterampilan khusus banyak sekali terlibat. Di antaranya jasa pembuatan keranjang tembakau, keranjang yang dipakai untuk mengemasi tembakau siap jual. Kemudian jasa angkut dan transportasi.
Begitu banyak manfaat rokok yang dapat kita kupas satu persatu secara rinci, terutama yang berkaitan pada aspek jasa dan keterampilan mencipta bahan baku rokok itu. Baru secuil saja yang bisa saya kemukakan melalui tulisan ini. Pada prinsipnya, masyarakat yang hidup di sektor pertanian tembakau ini telah bersumbangsih besar bagi perekonomian.
- Kesalahan Antirokok dalam Memandang Iklan Rokok dan Paparannya Terhadap Anak - 4 June 2024
- Pengendalian Tembakau di Indonesia dalam Dua Dekade - 3 June 2024
- HTTS Hanyalah Dalih WHO untuk Mengenalkan NRT - 31 May 2024